Tabel 5.8 distribusi frekuensi responden berdasarkan pendapatan Pendapatan
keluarga perbulan
Frekuensi Presentase
Rp 2.042.000,- 25
48.1 Rp 2.042.000,-
27 51.9
Total 52
100.0
Pada analisis distribusi responden berdasarkan pendapatan keluarga perbulan yang disesuaikan dengan Upah Minimum Regional
UMR daerah Depok ditemukan bahwa mayoritas responden memiliki pendapatan keluarga perbulan lebih dari Rp 2.042.000,- yaitu sebanyak
27 orang 51.9 6. Dukungan Sosial
Pada penelitian ini skor dukungan sosial diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner dukungan sosial. Analisis univariat
variabel dukungan sosial pada Ibu di wilayah kerja Posyandu RW 01 Kemiri Muka disajikan dalam tabel 5.9.
Tabel 5.9 distribusi responden berdasarkan dukungan sosial Dukungan Sosial
Frekuensi Presentase
Rendah 12
23.1 Sedang
36 69.2
Tinggi 4
7.7 Total
52 100
Pada analisis distribusi responden berdasarkan dukungan sosial yang diperoleh responden ditemukan bahwa mayoritas responden
memiliki dukungan sosial sedang yaitu sebanyak 36 orang 692.
7. Stres Pengasuhan Pada penelitian ini skor Stres Pengasuhan diperoleh dari jawaban
responden terhadap kuesioner Stres Pengasuhan. Analisis univariat variabel Stres Pengasuhan pada Ibu di wilayah kerja Posyandu RW 01
Kemiri Muka disajikan dalam tabel 5.10. Tabel 5.10 distribusi responden berdasarkan Stres Pengasuhan
Stres Pengasuhan Frekuensi
Presentase Rendah
32 61.5
Sedang 14
26.9 Tinggi
6 11.5
Total 52
100 Pada analisis distribusi responden berdasarkan Stres Pengasuhan
yang dialami responden ditemukan bahwa mayoritas responden mengalami tingkat Stres Pengasuhan yang rendah yaitu sebanyak 32
orang 61.5
D. Analisis Bivariat
Berdasarkan kerangka konsep, analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah jenis kelamin anak, jumlah anak kandung yang diasuh, pekerjaan, pendidikan, pendapatan
serta dukungan sosial sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah stres pengasuhan. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji spearman. 1. Hubungan antara Jenis Kelamin Anak dan Stres Pengasuhan pada Ibu
dengan Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Tabel 5.11 Hubungan antara Jenis Kelamin Anak dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah
Jenis Kelamin
Stres Pengasuhan Total
P R
Rendah Sedang
Tinggi N
N N
Laki – Laki 20 64.5
8 25.8 3 9.7
31 100 0.832
0.030 Perempuan
12 57.1 6 28.6
3 14.3 21 100
Total 32 61.5
14 26.9 6 11.5 52 100
Berdasarkan tabel 5.11 diketahui hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0.832 dengan koefisien korelasi r 0.030. Hal tersebut
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel jenis kelamin anak dengan stres pengasuhan ibu.
2. Hubungan antara Jumlah Anak dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Tabel 5.12 Hubungan antara Jumlah Anak dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah
Jumlah Anak
Stres Pengasuhan Total
P R
Rendah Sedang
Tinggi N
N N
1 12 75
4 25 0 0
16 0.002
0.418 2
14 77.8 4 22.2
0 0 18
3 6 54.5
3 27.3 2 18.2
11 4
0 0 3 50
3 50 6
5 0 0
0 0 1 100
1 Total
32 61.5 14 26.9 6 11.5
52
Berdasarkan tabel 5.12 diketahui hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0.002 dengan koefisien korelasi r 0.418. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan stres pengasuhan pada Ibu dengan anak sia prasekolah di
Posyandu RW 01 Kemiri Muka. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0.418 dan benilai positif, artinya hubungan antara variabel jumlah anak
dengan stres pengasuhan merupakan hubungan yang sebanding, yaitu semakin tinggibanyak jumlah anak, semakin tinggi stres pengasuhan
yang dialami Ibu. Hubungan kedua variabel merupakan hubungan yang sedang karena berada pada rentang 0.40
– 0.599 Dahlan, 2010. 3. Hubungan antara Pekerjaan Ibu dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan
Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka Tabel 5.13 Hubungan antara Pekerjaan Ibu dan Stres Pengasuhan pada
Ibu dengan Anak Usia prasekolah Pekerjaan
Stres Pengasuhan Total
P R
Rendah Sedang
Tinggi N
N N
Bekerja 8 61.5
3 23.1 2 15.4
13 100 0.484
-0.099 Tidak
Bekerja 24 61.5
11 28.2 4 10.3 39100
Total 32 61.5
14 26.9 6 11.5 52100
Berdasarkan tabel 5.13 hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0.484 dan koefisien korelasi r sebesar -0.099. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel pekerjaan dengan variabel stres pengasuhan.
4. Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Tabel 5.14 Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia Prasekolah
Pendidikan Stres Pengasuhan
Total P
R Rendah
Sedang Tinggi
N N
N SD
2 40.0 1 20.0
2 40.0 5 100
0.360 -0.130
SMP 9 64.3
4 28.6 1 7.1
14 100 SMA
17 65.4 6 23.1
3 11.5 26 100
PT 4 57.1
3 42.9 0 0
7 100 Total
32 61.5 14 26.9 6 11.5
52 100
Berdasarkan tabel 5.14 hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0.360 dan koefisien korelasi r sebesar -0.130. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel pendidikan dengan variabel stres pengasuhan.
5. Hubungan antara Pendapatan dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Tabel 5.15Hubungan antara Pendapatan dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah
Pemdapatan Stres Pengasuhan Total
P R
Rendah Sedang
Tinggi N
N N
2.042.000 12 50.0 6 25.0
24 100 0.001 -0.443
2.042.000 20 71.4
8 28.6 28 100
Total 32 61.5
14 26.9 52 100
Berdasarkan tabel 5.15 hasil uji statistic diperoleh p value 0.001 dan koefisien korelasi r -0.443. Hasil ini menunjukkan adanya
hubungan yang bermakna antara variabel pendapatan dengan variabel stres pengasuhan. Nilai koefisien korelasi r sebesar -0.443 dan bernilai
negative, artinya bentuk hubungan kedua variabel tersebut adalah berbaning terbalik, semakin rendah pendapatan keluarga perbulan
semakin tinggi stres pengasuhan yang dialami oleh ibu. Kekuatan hubungan variabel pendapatan dengan variabel stres pengasuhan adalah
sedang karena berada pada rentang 0.40 – 0.599 Dahlan, 2010.
6. Hubungan antara Dukungan Sosial dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Tabel 5.16 Hubungan antara Dukungan Sosial dan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Usia prasekolah
Dukungan Sosial
Stres Pengasuhan Total
P R
Rendah Sedang
Tinggi N
N N
Rendah 0 0
6 50.0 6 50.0
12 100 0.000
-0.791 Sedang
28 77.8 8 22.2
0 0 36 100
Tinggi 4 100.0
0 0 0 0
4 100 Total
32 61.5 14 26.9 6 11.5
52 100
Berdasarkan tabel 5.16 hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0.000 dan koefi sien korelasi r sebesar -0.791. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan yang bermakna antara variabel dukungan sosial dengan