Pembayaran dividen kepada investor bergantung pada kebutuhan manajemen perusahaan yang menyangkut kondisi dan rencana perusahaan
di masa yang akan datang. 2.
Saham biasa mempunyai hak untuk mengikuti rapat umum pemegang saham yang merupakan kekuasaan tertinggi dalam suatu perusahaan. Hak
suara yang dimiliki pemegang saham adalah sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya. Dengan demikian setiap pembelian saham
berperan untuk menentukan masa depan perusahaan. 3.
Saham biasa tidak memiliki masa jatuh tempo tertentu. Dengan demikian emiten tidak perlu berkewajiban untuk membayar kembali harga
pembelian saham yang telah diterbitkannya. Berbeda dengan obligasi, perusahaan memiliki kewajiban untuk mengembalikan baik itu berupa
bunga atau nominalnya.
c. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Saham
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham seperti yang dikemukakan oleh Weston dan Brigham 2001;26, yang berpendapat bahwa
harga saham perusahaan tergantung pada faktor-faktor berikut: 1.
Proyeksi laba per saham 2.
Saat diperolehnya laba 3.
Tingkat risiko dari proyeksi laba 4.
Proporsi utang perusahaan 5.
Kebijakan pembagian dividen
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa dividen merupakan faktor yang berpengaruh terhadap harga saham. Dan hal ini ditunjukkan dengan
kenyataan bahwa investor lebih tertarik dengan dividen.
B. Tinjauan Penelitian terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan harga saham yang ditemukan penulis dari penelitian-penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil
yang tidak konsisten. Rincian mengenai lima penelitian terdahulu dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Table 1.1 Ringkasan Penelitian terdahulu Tahun
Peneliti Uraian
2003 Nuliana
Nuliana meneliti pengaruh dividen per saham dan rentabilitas modal sendiri ROE PT Telkom,Tbk.
Periode penelitian adalah 1995-2001. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan
analisis korelasi diperoleh kesimpulan bahwa secara simulatan tidak ada pengaruh yang
signifikan antara dividen per saham dan ROE terhadap harga saham. Baik secara parsial, baik
dividen per saham maupun ROE juga tidak berpengaruh terhadap harga saham PT
Telkom,Tbk
2006 Nurmala
Nurmala meneliti pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham perusahaan otomotif yang
terdaftar di bursa Efek Jakarta selama 5 tahun berturut-turut yaitu tahun 1996-2000. Kebijakan
dividen yang digunakan adalah Earning Per Share dan Dividend per Share dan harga saham yang
digunakan adalah adalah closing price. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan
menggunakan analisis Rank Spearmen dan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa
kebijakan dividen yang diterapkan oleh ketiga perusahaan otomotif yang menjadi sampel
penelitian yaitu PT Goodyear Indonesia Tbk, PT selamat Sempurna Tbk, PT Tunas Ridean Tbk
Universitas Sumatera Utara