Metode Penelitian Kedudukan Al-Shulhu dalam kewarisan menurut fiqh dan hukum islam di Indonesia

2. Kegunaan praktis, yaitu dengan hasil penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai motifasi untuk mendalami ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kewarisan.

D. Metode Penelitian

Adapun metodologi penelitian ini terdiri dari : 1. Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mengkaji data-data dan literatur-literatur yang berkaitan dengan judul yang diangkat. Adapun dari segi tujuan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif – Analitis yang bertujuan menggambarkan keadaan sementara dengan memaparkan hasil-hasil penelitian yang bersumber dari data-data yang ada. 2. Teknik Pengumpulan Data Di dalam tehnik pengumpulan data ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan library research literature study murni, yaitu sebuah kajian yang mencari data-data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian ini di dalam dokumen atau bahan pustaka. 11 Adapun jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan sekunder. Jenis data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya, seperti kitab-kitab klasik al-Fiqh ala 11 Rianto Adi, Metode Penelitian Hukum dan Sosial, Jakarta: Granit, 2004, h. 61 Madzahib al-Arba’ah, Shahih Bukhori, Shahih Muslim dan Kompilasi Hukum Islam KHI. Sedangkan jenis data sekunder adalah data yang diambil dari buku- buku penunjang yang memudahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 3. Teknik Pengolahan Data Dalam riset kepustakaan ini, penulis membaca dan mempelajari bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi ini. Melalui riset ini akan terdapat konsep, teori dan definisi-definisi yang akan penulis pergunakan sebagai landasan berfikir dan analisa dalam proses penulisan. 4. Tehnik analisa Data Setelah terkumpul data-data yang diperlukan, maka penulis mencoba untuk menganalisa data yaitu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 12 Oleh karena data yang diperoleh berupa data kualitatif, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif atau biasa disebut dengan analisis isi content analysis, dengan menggunakan pola pikir deduktif yang berangkat yang berangkat dari dalil-dalil yang bersifat umum untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. 5. Teknik Penulisan 12 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, Cet. I, h. 263 Sedangkan teknik penulisan pada skripsi ini, penulis menggunakan teknik yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang dalam hal ini berpedoman kepada buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007” dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalamnya dengan pengecualian sebagai berikut : 1. Penulisan ayat al-Quran tidak menggunakan catatan kaki dan sebagai sumber penulis menggunakan al-Quran yang diterbitkan oleh yayasan Penyelenggara Penterjemah Pentafsir al-Quran Departemen Agama Republik Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. 2. Kutipan yang berasal dari buku ejaan yang lama ditulis dengan ejaan yang telah disempurnakan kecuali nama pengarang. 3. Dalam kepustakaan, al-Quran dan terjemahnya ditulis dalam urutan pertama sebagai tanda penghormatan sebelum sumber-sumber yang lainnya.

E. Sistematika Penulisan