5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Crude Palm Oil CPO
CPO merupakan produk sampingan dari proses penggilingan kelapa sawit dan dianggap sebagai minyak kelas rendah dengan asam lemak bebas FFA yang tinggi
[15]. Dengan produksi global tahunan atau setara dengan sekitar 39 dari produksi minyak nabati dunia, kelapa sawit telah mengalahkan kedelai selama 1 dekade
terakhir menjadi tanaman minyak yang paling penting di dunia. Di Kamerun, kelapa sawit menyumbang sekitar 90 dari kebutuhan minyak goreng. Minyak sawit secara
luas digunakan dalam bentuk minyak mentah CPO untuk keperluan makanan di Kamerun dan juga di seluruh daerah Afrika Tengah dan Afrika Barat [16]. Kualitas
minyak sawit mentah CPO sangat penting dalam menentukan aplikasinya. Aplikasi CPO telah ditemukan dalam makanan dan industri. Dalam industri makanan, CPO
merupakan bahan dalam sup, margarin dan manisan. Aplikasi utama CPO adalah untuk produksi biodiesel, farmasi, kosmetik, cat, deterjen, sampo, lipstik dan lain-
lain. Dalam pengobatan tradisional, CPO juga digunakan sebagai bahan untuk menyembuhkan penyakit. Parameter yang mempengaruhi kualitas CPO termasuk
FFA, angka peroksida, kadar air, nilai yodium, angka penyabunan, tingkat pengotor dan lain-lain. Kualitas mikroba CPO sangat penting karena mereka memainkan peran
yang merugikan makanan dan pakan produk [17]. Minyak yang diekstrak dari kelapa sawit dikenal sebagai CPO terdiri dari lebih
dari 90 berat trigliserida dan 3-7 berat asam lemak bebas FFA. Netralisasi FFA dapat dilakukan dengan penambahan kelebihan alkali, tetapi ini mengarah ke
pembentukan sabun dan menimbulkan masalah saat pemisahan pasca reaksi. Dengan demikian, proses pretreatment pilihan untuk CPO adalah proses esterifikasi dengan
alkohol, yang mengubah FFA menjadi ester dan umumnya menggunakan katalis asam cair yang kuat, seperti asam sulfat. Bila kadar FFA lebih rendah dari 2,0
berat, cocok dilakukan proses transesterifikasi pada bahan baku untuk menghasilkan biodiesel [18]. Y.B. Che Man dkk 1999 menyatakan komposisi asam lemak dari
CPO ditunjukkan pada tabel 2.1 [19].
Universitas Sumatera Utara
6 Tabel 2.1 Komposisi Asam Lemak dalam CPO [19]
Asam Lemak Konsentrasi
Saturated
Myristic 0,93
Palmitic 45,48
Stearic 3,49
Total 49,91
Unsaturated
Oleat 40,17
Linoleat 9,92
Total 50,09
2.2 Biodiesel