1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan dalam dunia perbankan saat ini sudah sangat ketat dan era pasar bebas sudah mulai, maka perencanaan yang matang dan profesional
menjadi suatu hal yang mutlak perlu dilakukan oleh perbankan Indonesia. Adanya UU No. 101998 dan UU No.231999, membuka peluang luas kepada
bank konvensional untuk konversi ke unit-unit usaha sistem syariah. Penambahan UUS ini dari tahun ke tahun, berdasarkan data BI pada
Januari 2008 secara total jumlah BUS ada 3 buah, UUS ada 25 buah dan BPRS ada 115 buah. Dengan banyaknya bank-bank syariah baik yang beroperasi
secara stand alone maupun yang menerapkan dual banking system, begitu juga bank konvensional dengan sistem konvensional bisa membentuk unit-unit
perbankan dengan sistem syariah merupakan sebuah fenomena tersendiri di negeri ini.
1
Pertumbuhan bank syariah tersebut harus diiringi dengan usaha yang profesional untuk menyiapkan layanan yang memuaskan nasabah.
2
Kondisi pasar sekarang lebih berorientasi kepada buyer market sehingga bank
1
Faisal Baasir, Indonesia Pasca Krisis : catatan positif dan ekonomi Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004, h. 161-162
2
republika, senin 23 maret 2009, hal.20, diakses pada tanggal 28 november 2010,www.republika.com
konvensional maupun bank syariah harus mulai bebenah diri dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
Dengan kondisi itu lembaga keuangan harus aktif, tidak berdiam diri menunggu nasabah datang, dan untuk itu diperlukan faktor penunjangnya,
seperti adanya tenaga kerja yang terampil, sistem organisasi yang baik sarana yang memadai, serta usaha pemasaran yang efektif dan kompetitif guna
memberikan pelayanan dan kesan yang baik untuk para nasabah.
3
Keberagaman produk dan jasa sebagai ciri khas bank syariah. Bank syariah perlu terus melakukan inovasi produk dan dapat mengeksplorasi
kekayaan skema keuangan yang variatif dan sekaligus bisa menunjukkan perbedaan dengan perbankan konvensional. Beberapa inisiatif yang dapat
dilakukan oleh bank syariah, misalnya melalui mirroring produk dan jasa bank syariah internasional serta mendorong bank syariah milik asing untuk
membawa produk-produk yang sukses di luar negeri ke Indonesia. Program ini menjadi keharusan agar keunikan perbankan syariah dibandingkan dengan
perbankan konvensional lebih terlihat jelas.
Empat dari sembilan produk unggulan Bank Syariah peserta iB Showcase IIMS 2010 diantaranya adalah:
Bank Muamalat Indonesia BMI bekerjasama dengan subsidiary-nya yang bergerak dalam bidang pembiayaan syariah, PT Al-Ijarah Indonesia
3
Kolom Bisnis Syariah Global, Pasar Bank Syariah Bisa, 3,5 persen di 2009dikutip Republika pada tanggal jumat 27 maret 2009,hal. 20 diakses pada 28 november 2010, http
Republika
Finance ALIF akan meluncurkan produk pembiayaan baru, yaitu Kredit Kendaraan Bermotor Syariah KKB. Produk baru yang dinamakan Auto
Muamalat tersebut diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Indonesia Internasional Motor Shows 2010, pada 23 Juli 2010. Fasilitas pembiayaan ini
ditujukan untuk pembelian kendaraan roda empat baru dan bekas pakai, tergantung keinginan konsumen.
Tidak hanya IIMS, program pembiayaan ini akan terus berlanjut. Program kepemilikan mobilnya berlaku di seluruh BMI di seluruh Indonesia,yang
dimulai dari 12 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Cirebon, Solo, Surabaya,
Medan, Pekanbaru,
Palembang, Banjarmasin,
Samarinda. Sistemtransaksiberlangsungreal
time on-
linesehinggamampumemberikanlayanancepatdengankonsepone day
approval.BMI memasang
target hinggaakhirtahun
2010 dapatmembukukanpembiayaansyariahkendaraanbermotorsebesar Rp500 milyar.
Salah satu bank syariah yang ikutdalam Indonesia Internasional Motor Show 2010 adalah BCA Syariah.Dalameventbesarini, sejumlah skim
telahdisiapkan yang meringankandanmemudahkankonsumen.Bila nasabah ingin membeli mobil yang dipamerkan, maka BCA Syariah akan memberikan
keringanan down payment sebesar 10 . Selain itu, akan diberikan juga special margin untuk jangka waktu pembiayaan selama tiga tahun, fokus pemasaran
ditujukan pada MPV buatan Jepang. Khusus untuk pembiayaan dengan jangka waktu satu tahun, ada lagi keringanan lain. Biaya administrasi bakal
dibebaskan. Jaminan maksimal juga menyertai program kepemilikan mobil ini, caranya dengan memberikan asuransi all risk atau kombinasi.
Sejumlah hadiah disediakan selama pameran berlangsung. Souvenir hanya salah satu bagian kecil saja. Yang lebih menarik justru hadiah berupa
biaya asuransi jiwa kecelakaan semuanya gratis. Proses approval tak akan memakan waktu lama. Jika dokumen lengkap, dalam tiga hari kerja proses akan
selesai. Bank Syariah Mandiri pada Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor
BSM Oto sebagai bagian dari pembiayaan konsumer. Produk tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pemilikan kendaraan berupa mobil
dengan pembiayaan berbasis syariah. Pembiayaan BSM Oto merupakan salah satu wujud komitmen Bank
Syariah Mandiri sebagai solusi terbaik yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan pemilikan
kendaraan berupa: 1.
Mobil Baru 2.
Mobil bekas pakai Melalui Pembiayaan BSM Oto, Anda mendapat keuntungan:
1. Mengalokasikan angsuran tiap bulan secara pasti dan terkendali dengan
cicilan tetap sampai 5 tahun sehingga mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan di dalam membayar angsuran tanpa perlu khawatir
terjadi fluktuasi sewaktu-waktu di kemudian hari.
2. Dapat digunakan oleh perusahaan, instansi, koperasi karyawan sebagai
wadah di dalam memberikan fasilitas pemilikan kendaraan bagi karyawan secara kolektif melalui produk BSM Implan. Berbagai keunggulan produk
pembiayaan BSM Oto yang ditawarkan ini semata-mata untuk mengakomodasi customer needs and satisfying yang menjadi target market
pembiayaan BSM Oto. Bank Bukoppin Syariah menawarkan pembiayaan iB untuk kepemilikan
mobil dengan skim Murabahah jual beli. Program yang memberikan kepastian jumlah angsuran tiap bulannya bagi para nasabah. Sebagai contoh, nasabah
mengajukan pembiayaan mobil kijang Innova kepada Bank Syariah Bukopin untuk jangka 5 tahun. Atas permohonan ini, bank kemudian membelikan mobil
yang diinginkan nasabah dari dealer misal dengan harga Rp250 juta. Sebagai wujud komitmen nasabah meminta pembayaran DP sebesar Rp50
juta. Setelah ada kesepakatan margin atau keuntungan bank, selanjutnya bank akan menjual mobil tersebut kepada nasabah dengan harga Rp280 juta
pembiayaan Rp200 juta + margin bank Rp80 juta. Sehingga cicilan yang harus dibayar oleh nasabah setiap bulannya adalah Rp280 juta bagi 60 bulan,
yaitu Rp4,66 juta. Fitur lain yang ditawarkan Bank Syariah Bukopin adalah jangka waktu pembiayaan yang fleksibel sampai 5 tahun, uang muka relatif
ringan, serta tidak adanya pinalti apabila nasabah ingin melunasi lebih cepat.
4
4
Produk Unggulan 9 Bank Syariah Peserta iB Showcase IIMS 2010, 20 july 2010 diakses pada tanggal 28 Januari 2011, http iB Zone
Melihat ketatnya persaingan produk antar sesama bank syariah dan bank konvensional dalam hal ini, PT. Bank Panin Syariah Tbk harus menciptakan
strategi yang jitu, langkah konkritnya adalah penginovasian produk karena inovasi berkaitan dengan saing strategis dan kemampuan menghasilkan laba di
atas rata-rata. Inovasi merupakan faktor penting bagi upaya perusahaan untuk mendiferensiasikan produk-produk atau jasanya dari para pesaing dengan cara-
cara yang menciptakan nilai baru atau tambahan bagi para nasabah. Oleh karena itu, sebagai sebuah kapabilitas perusahaan, inovasi produk
dapat menjadi sumber penting bagi keunggulan kompetitif ketika perusahaan berusaha bersaing di wilayah-wilayah yang diciptakan oleh ciri-ciri
perekonomian global.
5
Dari uraian diatas yang telah penulis paparkan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang akan dibuat dalam bentuk skripsi dengan
mengangkat judul:
“Strategi Inovasi Produk PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk Dalam Meningkatkan Daya Saing Antar Sesama Bank Syariah dan
Bank Konvensional”.
B. Batasan Dan Rumusan Masalah