Keramik Al
2
O
3
dengan aditif alumina titanat Al
2
TiO
5
sangat cocok untuk pemakaian pada suhu tinggi, misalnya sebagai keramik refraktori yaitu dapat digunakan sebagai
pelapis tungku pembakaran atau kiln furniture, komponen otomotif pelapis silinder ruang bakar, penyalur gas buangmanifold dan piranti optikpenyangga piranti optik
Sembiring,1990.
I.2. PERUMUSAN MASALAH
Alumina Al
2
O
3
murni memiliki titik lebur yang tinggi sekitar 2050 C dan memiliki
koefisien ekspansi termal yang relatif tinggi yaitu sekitar 8 – 9 x 10
-6 0
C
-1
, sehingga untuk pembuatan keramik alumina diperlukan suhu sintering yang tinggi pula, dan
ketahanan terhadap kejut suhu kurang baik. Untuk memperbaiki atau mengatasi kelemahan tersebut perlu ditambahkan bahan alumina titanat Al
2
TiO
5
dalam pembuatan keramik alumina. Al
2
TiO
5
memiliki titik lebur yang rendah sekitar 1860 C dan koefisien
ekspansi termal yang rendah 2 x 10
-6 0
C
-1
. Dengan menambahkan Al
2
TiO
5
diharapkan suhu sintering alumina dapat diturunkan dan sekaligus dapat menurunkan koefisien
ekspansi termal.
I.3. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan Al
2
TiO
5
dan suhu pembakaran suhu sintering dalam pembuatan keramik alumina Al
2
O
3
terhadap sifat fisis densitas, porositas, kuat patah, kekerasan dan ekspansi termal serta mikrostruktur.
Ahamad Faisal : Pengaruh Penambahan Al2TiO5 Pada Pembuatan Keramik Al2O3 Terhadap Sifat Fisis Dan Mikrostrukturnya, 2007 USU e-Repository © 2008
I.4. BATASAN MASALAH •
Pembuatan keramik alumina Al
2
O
3
dengan penambahan bahan aditif Al
2
TiO
5
dengan variasi penambahan 10, 15, 20, 25, dan 30. •
Pembakaran terhadap paduan ini dilakukan pada suhu sintering 1250 C, 1300
C, 1350
C, 1400 C, 1450
C, 1500 C, 1550
C, dan 1600 C.
• Karakterisasi yang dilakukan meliputi porositas, densitas, kekuatan patah,
kekerasan, koefisien ekspansi termal dan struktur mikro.
I.5. HIPOTESA
Dengan memvariasikan penambahan alumina titanat Al
2
TiO
5
pada pembuatan keramik alumina Al
2
O
3
diharapkan dapat tercapai suhu sintering pada kisaran 1400 – 1600 C
dan mampu menurunkan nilai koefisien ekspansi termal alumina, serta mempertahankan sifat-sifat fisis lainnya.
Ahamad Faisal : Pengaruh Penambahan Al2TiO5 Pada Pembuatan Keramik Al2O3 Terhadap Sifat Fisis Dan Mikrostrukturnya, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 STRUKTUR KERAMIK ALUMINA Al