4.3.2 Bahan Penelitian
Bahan penelitian berupa kartu status pasien yang berisikan data : nama pasien, no. telp hp, alamat, jenis kelamin, usia, jenis fraktur maksilofasial yang tidak atau
disertai jenis fraktur lain.
4.4 Populasi dan Sampel
4.4.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien fraktur akibat kecelakaan lalu lintas yang menjalani perawatan di RSUP. H. Adam Malik, Medan.
4.4.2 Sampel
Sampel penelitian adalah seluruh pasien fraktur maksilofasial akibat kecelakaan
lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang menjalani perawatan di RSUP. H. Adam Malik, Medan.
Kriteria Inklusi :
• Data rekam medis yang berisi data pasien fraktur maksilofasial akibat
kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang sedang ataupun telah menjalani perawatan di RSUP. H. Adam Malik, Medan.
• Data rekam medis yang berisi data pasien fraktur maksilofasial akibat
kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor mulai dari bulan Januari 2008 – September 2010.
• Data rekam medis pasien fraktur maksilofasial akibat kecelakaan lalu lintas
Universitas Sumatera Utara
pada pengendara sepeda motor yang sekurang – kurangnya berisi data berupa : umur, jenis kelamin, jenis fraktur maksilofasial yang tidak dan diikuti oleh fraktur lainnya
serta perawatannya.
Kriteria Eksklusi
• Data rekam medis pasien fraktur maksilofasial yang bukan akibat kecelakaan
lalu lintas pada pengendara sepeda motor. •
Data rekam medis pasien fraktur maksilofasial akibat kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang menjalani perawatan selain bulan Januari 2008-
September 2010.
4.4.3 Besar Sampel
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini penulis menggunakan persentase dari data penelitian retrospektif SO. Ajike An
epidemiologic survey of maxillofacial fractures and concomitant injuries in Kaduna, Nigeria menunjukan bahwa penderita fraktur maksilofasial akibat kecelakaan lalu
lintas pada pengendara sepeda motor yaitu sebesar 50,8, diperoleh sampel dengan
menggunakan rumus Sudigdo, 2008:
Keterangan : P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki
2 2
a
d PQ
z n
=
Universitas Sumatera Utara
Za = Tingkat kemaknaan Q = 1 – P
n = Besar sampel yang diperlukan
n
Dengan demikian, jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah 96 orang pasien. Maka jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 104 orang.
4.5 Identifikasi Variabel Penelitian