Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan nya” Sugiyono, 2012, hlm. 80. Sejalan dengan pengertian tersebut Heriati 2005, hlm. 2 mendefinisikan populasi sebagai “suatu kesatuan manusia, objek, gejala, nilai-nilai, ukuran-ukuran atau kesatuan lainnya yang ada dalam ruang lingkup yang lebih luas dan memiliki karakteristik umum yang dapat diobservasi”. Populasi dalam penelitian ini diambil dari salah satu SMA Negeri yang ada di Kota Bandung. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung yang terdiri dari 4 kelas yaitu XI IIS 1, XI IIS 2, XI IIS 3, dan XI IIS 4.

2. Sampel

Menurut Heriati 2005, hlm. 2 “sampel adalah satu kesatuan sebagai bagian dari populasi yang mewakili karakteristik populasi dan dijadikan sumber data untuk analisis statistik”. Sedangkan menurut Sugiyono 2012, hlm. 81 sampel adalah Bagian dari jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul- betul representatif mewakili. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobabilitas, dengan cara penarikan sampel secara purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012, hlm. 85. Dengan penarikan sampel secara purposive merupakan cara penarikan sampel yang dilakukan memiih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Terdapat dua kelompok sampel yang dipilih dengan melakukan pretest untuk mengetahui keadaan awal yaitu kelas XI IIS 4 sebagai kelompok eksperimen sebanyak 23 orang siswa dan kelas XI IIS 1 sebagai kelompok kontrol sebanyak 38 orang siswa.

C. Jenis dan Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEMALANG

4 44 149

Pemahaman Nilai-Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Sosiologi Untuk Meningkatkan Toleransi Siswa di SMA Taruna Bakti Bandung.

0 8 25

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG.

0 4 53

PERBEDAAN KEBERHASILAN MODEL TUKAR (LEARNING EXCHANGE) DENGAN MODEL SIKLUS (LEARNING CYCLE) UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI : Kuasi eksperimen terhadap siswa kelas xi iis di sma negeri 14 bandung.

0 1 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR SOSIAL PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI IIS SMA Negeri 1 Kramatwatu Kabupaten Serang Banten.

0 2 45

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA: studi kuasi eksperimen pada mata pelajaran ekonomi kelas XI iis Sma negeri 6 bandung.

0 1 37

PENDEKATAN KLARIFIKASI NILAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SEBAGAI POLA PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bandung.

1 6 323

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL(Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA I Cimahi).

0 0 58

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN JENDERAL SOEDIRMAN UNTUK PENANAMAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO).

1 5 14

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL ipi325613

0 1 20