Nadia Eka Putri,2015 dampak aktivitas jasmani sepakbola dan boxing terhadap kepercayaan diri dengan HIV positif
di rumah cemara bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini peneliti membandingkan kelompok orang dengan HIV positif yang diberikan program sepakbola dengan kelompok orang dengan HIV
positif yang diberikan program boxing terhadap kepercayaan diri. Berdasarkan bentuk desain dasar penelitian Post Test Only Group Design with Non Equivalent,
dapat digambarkan sebagai berikut: Kelompok
Variabel Independen Variabel Dependen
I X
1
Kelompok Program Sepakbola O
Kepercayaan Diri II
X
2
Kelompok Program Boxing O
Kepercayaan Diri Gambar 3.1
Desain Penelitian
Keterangan: X
1
: Kelompok Orang dengan HIV Positif yang mengikuti Program Sepakbola X
2
: Kelompok Orang dengan HIV Positif yang mengikuti Program Boxing O
: Kepercayaan Diri Orang dengan HIV Positif
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam suatu penelitian adalah kumpulan suatu individu atau objek yang sifatnya umum. Menurut Sugiyono 2014, hlm. 117 populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Nadia Eka Putri,2015 dampak aktivitas jasmani sepakbola dan boxing terhadap kepercayaan diri dengan HIV positif
di rumah cemara bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto 2010, hlm. 173 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dari beberapa pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi
adalah keseluruhan subyek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah orang dengan HIV positif yang terdiri dari pengguna narkoba jenis jarum suntik yang mengikuti kegitan sepakbola dan boxing
berjumlah 12 orang. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah populasi kurang dari 100, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh bagian
dari populasi itu sendiri, yaitu orang dengan HIV positif. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto 2008, hlm. 16 apabila populasi
kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono 2014, hlm. 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Lebih lanjut Arikunto 2010,
hlm. 174 menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa sampel adalah
sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling.
Sugiyono 2014, hlm. 124 mengemukakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampelnya adalah orang dengan
HIV positif yang menggunakan narkoba jenis jarum suntik mengikuti kegiatan sepakbola dan boxing. Jadi penarikan sampel secara purposif merupakan cara
penarikan sampel yang dilakukan memiliki subyek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Jadi pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, random
atau daerah tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu. Berdasarkan penjelasan diatas peneliti mempertimbangkan pengambilan sampel
ditentukan sebagai berikut:
Nadia Eka Putri,2015 dampak aktivitas jasmani sepakbola dan boxing terhadap kepercayaan diri dengan HIV positif
di rumah cemara bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1 Orang dengan HIV positif pengguna narkoba jenis jarum suntik yang mengikuti
kegiatan sepakbola dan boxing minimal 1 tahun atau lebih karena pembentukan sikap seseorang dapat terbentuk dari aktivitas sama yang berulang-ulang dalam
waktu yang sama. 2
Orang dengan HIV positif pengguna narkoba jenis jarum suntik yang mengikuti kegiatan tidak berpindah-pindah dari kegiatan satu ke kegiatan lain jadi harus
menetap. 3
Orang dengan HIV positif yang berumur 25-35 tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini pengguna narkoba jenis jarum suntik
berjumlah 10 orang yaitu 5 orang yang mengikuti kegiatan sepakbola dan 5 orang yang mengikuti kegiatan boxing.
D. Metode Penelitian