Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat, serta dilaksanakan di semua aspek kehidupan bangsa, sekaligus merupakan pencerminan kehendak untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Di Indonesia kesejahteraan masyarakat erat kaitanya dengan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Kebutuhan pokok tersebut merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, antara lain kebutuhan akan pangan, sandang dan papan. Melihat perkembangan populasi penduduk Indonesia saat ini yang semakin bertambah, maka kebutuhan masyarakatpun menjadi semakin tinggi, salah satunya adalah kebutuhan akan papan atau rumah Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer. Dengan terpenuhinya kebutuhan akan rumah maka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta akan terciptanya suasana kerukunan hidup keluarga dan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, Pemerintah menyediakan dan menyelenggarakan program yang ditujukan untuk tercapainya tujuan tersebut melalui program kredit perumahan bagi masyarakat. commit to user 2 Program kredit perumahan ini dilaksanakan oleh Bank yang mempunyai fungsi atau kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Sesuai dengan isi pasal 1 angka 2 Undang-undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, yang berbunyi: “ Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkanya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak “. Berdasarkan uraian tersebut perbankan dituntut mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Peran tersebut diwujudkan perbankan melalui kegiatan bank yang menyalurkan dana kepada masyarakat melalui berbagai produk guna memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu produk yang ditawarkan oleh bank guna ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak melalui pemenuhan kebutuhan pokok adalah dengan menawarkan produk pembiayaan rumah atau biasa disebut KPR. Adanya pembiayaan rumah atau KPR bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang berpenghasilan rendah memiliki rumah yang diinginkan. Bank Tabungan Negara merupakan salah satu Bank Badan Usaha Milik Negara yang ditunjuk untuk melaksanakan program kredit perumahan dengan fasilitas kreditnya yang disebut dengan Kredit Pemilikan Rumah Bank Tabungan Negara atau sering dikenal dengan KPR-BTN sebagai program dibidang perumahan rakyat. Bank ini telah commit to user 3 membuktikan ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan Negara, turut mensejahterakan warga negaranya dengan menyediakan Kredit Pemilikan Rumah untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok dalam hidup seseorang, sehingga masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah yang memadai dan layak sehingga hidupnya menjadi lebih tentram dan sejahtera. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin menyusun Tugas Akhir dengan judul : “PROSEDUR PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH KPR PT. BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO Tbk. KCP UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA“ guna mengetahui bagaimana KPR yang ada pada PT. BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO Tbk. KCP UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

B. Rumusan Masalah