9 perasaan peserta diklat, serta mampu merangsang audience peserta diklat untuk
menanggapi usul yang dikemukakan. Dengan demikian keberhasilan dalam diklat sangat ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia, dalam hal ini adalah widyaiswara. Kontribusi widyaiswara bagi organisasi sangat dominan, karena widyaiswara adalah tulang punggung
organisasi diklat. Berhasil tidaknya suatu diklat ditentukan oleh unsur widyaiswara yang
mampu membawa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif serta mampu mengelola kelasnya dan membawa peserta
diklat pada pencapaian hasil belajar yang optimal. Seorang widyaiswara perlu
diperlakukan dengan baik agar widyaiswara tetap bersemangat dalam bekerja. Kemampuan, kecakapan, dan keterampilan widyaiswara tidak ada artinya bagi
organisasi jika mereka tidak mau bekerja keras dengan menggunakan kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimilikinya. Pernyataan tersebut
menjelaskan bahwa semangat kerja widyaiswara sangat penting dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi.
B. Identifikasi Masalah.
Masalah yang dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang adalah : 1.
Kedisiplinan yang mempengaruhi produktivitas kerja. 2.
Semangat kerja rendah mengakibatkan rendahnya kedisiplinan. 3.
Penguasaan bahasa Inggris yang kurang akan menghambat penguasaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Penguasaan bahasa Inggris di kalangan widyaiswara PPPPTK BMTI
Bandung masih kurang atau hanya berkisar 20 sehingga
10 mengakibatkan pengembangan pendidikan yang bekerjasama dengan
dengan luar negeri menjadi berkurang.
C. Perumusan Masalah.
Rumusan masalah dalam penelitian berdasarkan identifikasi masalah adalah “Bagaimanakah pengaruh kedisiplinan, kemampuan berbahasa Inggris terhadap
semangat kerja Widyaiiswara P4TK BMTI Bandung?” . Lebih jelasnya masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh kedisiplinan terhadap semangat kerja
Widyaiswara P4TK BMTI Bandung ?. 2.
Bagaimanakah pengaruh kemampuan berbahasa Inggris terhadap
semangat kerja Widyaiswara P4TK BMTI Bandung ?.
3. Bagaimanakah pengaruh kedisiplinan dan kemampuan berbahasa
Inggris secara bersama-sama terhadap semangat kerja Widyaiswara
P4TK BMTI Bandung ?.
D. Tujuan Penelitian.
Tujuan umum : Mengidentifikasi hubungan antara kedisiplinan dan kemampuan berbahasa Inggris dengan semangat kerja Widyaiswara di
P4TKBMTI Bandung. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menganalisis hubungan kedisiplinan terhadap semangat kerja
widyaiswara. 2.
Menganalisis hubungan kemampuan berbahasa Inggris terhadap semangat kerja widyaiswara
11 3.
Menganalisis hubungan kedisiplinan dan kemampuan berbahasa Inggris secara bersama-sama terhadap semangat kerja widyaiswara.
E. Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk : 1 Bagi Pusat Pengembangan dan Pendidikan Tenaga Pendidik Bidang
Mesin dan Teknik Industri. P4TKBMTI Bandung, penelitian ini berguna untuk tindak lanjut dalam meningkatan disiplin kerja dan
disiplin belajar pegawai serta pengembangan kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan oleh peningkatan semangat kerja
widyaiswara. 2 Bagi peneliti dapat menambah wawasan mengenai penelitian
korelasional yang terkait kedisiplinan dan kemampuan berbahasa Inggris terhadap semangat kerja.
F. Kerangka Berpikir.