Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e Peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompoknya untuk
menyelesaikan lembar kerja siswa LKS. f
Siswa mempresentasikan hasil pengerjaan lembar kerja siswa LKS dengan memberikan alasan penjelasan dari hasil kerjanya dan
tanggapan dari siswa lain terhadap hasil kerjanya. g
Guru memberikan umpan balik tentang kebenaran mengerjakan tugas dan guru memberikan penguatan verbal dan non verbal kepada peserta
didik yang hasil kerjanya sudah bagus. h
Guru menarik kesimpulan dan merangkum materi yang telah dipelajari.
i Guru memberikan penguatan dan penghargaan yang pantas, baik
secara verbal maupun non verbal kepada peserta didik yang telah berhasil menampilkan keberhasilannya.
j Guru memberikan tes kepada peserta didik untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari. b.
Pelaksanan observasi, dilakukan oleh peneliti bersamaan dengan jalannya pelaksanaan tindakan atau sebagai observer guna memperoleh data kualitatif
pada setiap tindakan. c.
Pelaksanaan tes, berupa pemberian soal yang akan diberikan di akhir kegiatan guna mengukur pemahaman siswa mengenai materi yang telah
disampaikan selama proses belajar mengajar. 3.
Tahap evaluasi dan refleksi yaitu mengadakan analisis data, evaluasi proses dan hasil serta rencana pembelajaran, kemudian merefleksikannya dalam
bentuk perbaikan-perbaikan bagi setiap tindakannya.
D. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Sanjaya, 2010:86. Lembar observasi merangkum segala aktivitas proses pembelajaran mulai dari kegiatan
awal sampai akhir kegiatan selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction
. 2.
Tes Tes merupakan instrumen alat ukur untuk pengumpulan data di mana dalam
memberikan respons atas pertanyaan dalam instrumen, peserta didorong untuk menunjukkan penampilan maksimalnya Purwanto, 2011:63-64. Tes dalam
penelitian ini merupakan soal-soal yang berbentuk pilihan ganda dengan lima option yaitu A, B, C, D, dan E. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas yang
baik dan layak digunakan maka diujicobakan terlebih dahulu. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur salah satu indikator motivasi berprestasi
yaitu aspek hasil belajar siswa a.
Uji Validitas R-Biserial
Keterangan : r
bis i
= Koreasi biserial poin ke-i
x
i
= Rata-rata skor total responden yang menjawab
benar pada butir no 1 x
t
= Rata-rata skor total semua responden
p
i
= Proporsi jawaban benar
q
i
= Proporsi jawaban salah
S
t
= Standar deviasi skor total
Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Geografi oleh Sri Hayati Indeks validitas diklasifikasikan sebagai berikut :
r
bis
r
tabel
= Tidak Valid
r
bis
r
tabel
= Valid
Validitas instrumen uji coba soal untuk diberikan pada tindakan pertama, tindakan kedua, dan tindakan ketiga, masing-masing dari setiap uji coba soal
dapat dilihat pada tabel 3.1, tabel 3.2, dan tabel 3.3. Untuk melihat validitas uji coba soal untuk tindakan pertama dapat dilihat pada tabel 3.1.
Dari tabel 3.1 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan untuk uji coba soal tindakan pertama terdapat 7 butir soal yang valid yaitu nomor
i i
t t
i i
bis
q p
S x
x r
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
soal 2,3,4,5,6,7,dan 10, sedangkan soal invalid terdapat 3 butir soal yaitu nomor 1, 8, dan 9. Untuk 7 butir soal yang valid tersebut digunakan sebagai instrumen tes
dan untuk 3 butir soal yang invalid harus diganti atau diperbaiki sehingga soal layak digunakan sebagai instrumen tes.
Tabel 3.1 Validitas Uji Coba Soal Untuk Tindakan Pertama
No Soal r
bis
r
tabel
Interpretasi
1 -0,026
0,514 Invalid
2 0,643
0,514 Valid
3 0,678
0,514 Valid
4 0,704
0,514 Valid
5 0,726
0,514 Valid
6 0,626
0,514 Valid
7 0,735
0,514 Valid
8 0,168
0,514 Invalid
9 0,158
0,514 Invalid
10 0,546
0,514 Valid
Sumber: Hasil penelitian 2013 Untuk melihat validitas uji coba soal untuk tindakan kedua dapat dilihat
pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Validitas Uji Coba Soal Untuk Tindakan Kedua
No Soal r
bis
r
tabel
Interpretasi
1 1,303 0,514
Valid 2
0,609 0,514 Valid
3 0,609 0,514
Valid 4
1,174 0,514 Valid
5 0,722 0,514
Valid 6
0,609 0,514 Valid
7 1,103 0,514
Valid 8
0,159 0,514 Invalid
9 1,511 0,514
Valid 10
-0,31 0,514 Invalid
Sumber: Hasil penelitian 2013 Dari tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan
untuk uji coba soal tindakan pertama terdapat 8 butir soal yang valid yaitu nomor soal 1, 2,3,4,5,6,7, dan 9, sedangkan soal invalid terdapat 2 butir soal yaitu nomor
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
8, dan 10. Untuk 8 butir soal yang valid tersebut digunakan sebagai instrumen tes dan untuk 2 butir soal yang invalid harus diganti atau diperbaiki sehingga soal
layak digunakan sebagai instrumen tes. Untuk melihat validitas uji coba soal untuk tindakan ketiga dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Validitas Uji Coba Soal Untuk Tindakan Ketiga
No Soal r
bis
r
tabel
Interpretasi
1 2,075 0,514
Valid 2
-1,088 0,514 Invalid
3 0,582 0,514
Valid 4
3,105 0,514 Valid
5 1,125 0,514
Valid 6
0,717 0,514 Valid
7 0,639 0,514
Valid 8
3,794 0,514 Valid
9 0,825 0,514
Valid 10
1,445 0,514 Valid
Sumber: Hasil penelitian 2013 Dari tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan
untuk uji coba soal tindakan ketiga terdapat 9 butir soal yang valid yaitu nomor soal 1,3,4,5,6,7, 8, 9, dan 10, sedangkan soal invalid terdapat 1 butir soal yaitu
nomor 2. Untuk 9 butir soal yang valid tersebut digunakan sebagai instrumen tes dan untuk 1 butir soal yang invalid harus diganti atau diperbaiki sehingga soal
layak digunakan sebagai instrumen tes. b.
Tingkat Kesukaran P =
Keterangan : P
= Indeks kesukaran
B =
Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes
Arifin, 2009 : 272 Klasifikasi Indeks Kesukaran :
Harga Koefisien Kriteria
P 0,70 Mudah
0,30 P 0,70
Sedang P 0,30
Sukar Arifin, 2009 : 272
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tingkat kesukaran instrumen uji coba soal untuk diberikan pada tindakan pertama, tindakan kedua, dan tindakan ketiga, masing-masing dari setiap uji coba
soal dapat dilihat pada tabel 3.4, tabel 3.5, dan tabel 3.6. Untuk melihat tingkat kesukaran uji coba soal untuk tindakan pertama dapat
dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tingkat Kesukaran Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Pertama Nomor Butir P Tingkat Kesukaran Keterangan
1 P = 0,6
Sedang 2
P = 0,8 Mudah
3 P = 0,4
Sedang 4
P = 0,6 Sedang
5 P = 0,6
Sedang 6
P = 0,4 Sedang
7 P = 0,7
Mudah 8
P = 0,4 Sedang
9 P = 0,2
Sukar 10
P = 0,5 Sedang
Sumber: Hasil penelitian 2013 Dari tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan
untuk uji coba soal tindakan pertama terdapat 2 butir soal dengan tingkat kesukaran mudah yaitu nomor soal 2 dan 7, untuk tingkat kesukaran sedang
terdapat 7 butir soal yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 6, 8, dan 10, dan untuk tingkat kesukaran sukar terdapat 1 butir soal yaitu nomor 9.
Untuk melihat tingkat kesukaran uji coba soal untuk tindakan kedua dapat dilihat pada tabel 3.5. Dari tabel 3.5 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang
telah diberikan untuk uji coba soal tindakan kedua terdapat 2 butir soal dengan tingkat kesukaran mudah yaitu nomor soal 1 dan 2, untuk tingkat kesukaran
sedang terdapat 7 butir soal yaitu nomor 3, 4, 5, 6, 7, 9, dan 10, dan untuk tingkat kesukaran sukar terdapat 1 butir soal yaitu nomor 8.
Untuk melihat tingkat kesukaran uji coba soal untuk tindakan ketiga dapat dilihat pada tabel 3.6. Dari tabel 3.6 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah
diberikan untuk uji coba soal tindakan kedua terdapat 4 butir soal dengan tingkat
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kesukaran mudah yaitu nomor soal 1, 2, 4, dan 10, dan untuk tingkat kesukaran sedang terdapat 6 butir soal yaitu nomor 3, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Tabel 3.5 Tingkat Kesukaran Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Kedua Nomor Butir P Tingkat Kesukaran Keterangan
1 P = 0,8
Mudah 2
P = 0,8 Mudah
3 P = 0,4
Sedang 4
P = 0,5 Sedang
5 P = 0,4
Sedang 6
P = 0,6 Sedang
7 P = 0,6
Sedang 8
P = 0,3 Sukar
9 P = 0,4
Sedang 10
P = 0,5 Sedang
Sumber: Hasil penelitian 2013
Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Ketiga Nomor Butir P Tingkat Kesukaran Keterangan
1 P= 0,8
Mudah 2
P= 0,7 Mudah
3 P= 0,5
Sedang 4
P= 0,7 Mudah
5 P= 0,5
Sedang 6
P= 0,5 Sedang
7 P= 0,5
Sedang 8
P = 0,5 Sedang
9 P = 0,4
Sedang 10
P = 0,7 Mudah
Sumber: Hasil penelitian 2013 c.
Daya Pembeda D =
Keterangan : D
= Daya pembeda butir B
A
= banyaknya subjek kelompok atas yang menjawab soal dengan betul J
A
= banyaknya subjek kelompok atas B
B
= banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab soal dengan betul J
B
= banyaknya subjek kelompok bawah Arikunto, 2006 : 214
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Soal : Harga Koefisien
Kriteria 0,00 - 0,20
Jelek 0,21 - 0,40
Cukup 0,41 - 0,70
Baik 0,71 - 0,100
Baik Sekali Daya pembeda instrumen uji coba soal untuk diberikan pada tindakan
pertama, tindakan kedua, dan tindakan ketiga, masing-masing dari setiap uji coba soal dapat dilihat pada tabel 3.7, tabel 3.8, dan tabel 3.9.
Untuk melihat daya pembeda coba soal untuk tindakan pertama dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Daya Pembeda Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Pertama Nomor Butir D Daya Pembeda Keterangan
1 D = 0
Jelek 2
D = 0,4 Baik
3 D = 0,8
Baik sekali 4
D = 0,8 Baik sekali
5 D = 0,8
Baik sekali 6
D = 0,8 Baik sekali
7 D = 0,6
Baik 8
D = 0,4 Baik
9 D = 0
Jelek 10
D = 0,6 Baik
Sumber: Hasil penelitian 2013 Dari tabel 3.7 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan
untuk uji coba soal tindakan pertama terdapat 2 butir soal dengan daya pembeda jelek yaitu nomor soal 1 dan 9, untuk daya pembeda baik terdapat 4 butir soal
yaitu nomor 2, 7, 8, dan 10, dan untuk daya pembeda baik sekali terdapat 4 butir soal yaitu nomor 3, 4, 5, dan 6.
Untuk melihat daya pembeda coba soal untuk tindakan kedua dapat dilihat pada tabel 3.8. Dari tabel 3.8 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah
diberikan untuk uji coba soal tindakan kedua terdapat 1 butir soal dengan daya pembeda jelek yaitu nomor soal 1, untuk daya pembeda cukup terdapat 1 butir
soal yaitu nomor 8, untuk daya pembeda baik terdapat 4 butir soal yaitu nomor 2,
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4, 9, dan 10, dan untuk daya pembeda baik sekali terdapat 4 butir soal yaitu nomor 3, 5, 6, dan 7.
Tabel 3.8 Daya Pembeda Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Kedua Nomor Butir D Daya Pembeda Keterangan
1 D = -0,4
Jelek 2
D = 0,4 Baik
3 D = 0,8
Baik sekali 4
D = 0,6 Baik
5 D = 0,8
Baik sekali 6
D = 0,8 Baik sekali
7 D = 0,8
Baik sekali 8
D = 0,2 Cukup
9 D = 0,4
Baik 10
D = 0.6 Baik
Sumber: Hasil penelitian 2013 Untuk melihat daya pembeda coba soal untuk tindakan ketiga dapat dilihat
pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Daya Pembeda Uji Coba Soal
Untuk Tindakan Ketiga Nomor Butir D Daya Pembeda Keterangan
1 D = 0
Jelek 2
D = 0,2 Cukup
3 D = 0,6
Baik 4
D = -0,2 Jelek
5 D = 0,6
Baik 6
D = 1 Baik sekali
7 D = 0,6
Baik 8
D = 0,2 Cukup
9 D = 0,4
Baik 10
D = 0,6 Baik
Sumber: Hasil penelitian 2013 Dari tabel 3.8 dapat disimpulkan bahwa dari 10 soal yang telah diberikan
untuk uji coba soal tindakan ketiga terdapat 2 butir soal dengan daya pembeda jelek yaitu nomor soal 1 dan 4, untuk daya pembeda cukup terdapat 2 butir soal
yaitu nomor 2 dan 8, untuk daya pembeda baik terdapat 5 butir soal yaitu nomor 3, 5, 7, 9, dan 10, dan untuk daya pembeda baik sekali terdapat 1 butir soal yaitu
nomor 6.
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Uji Reliabilitas
1 Product Moment
r
xy
=
Keterangan : X
= Skor butir belahan ganjil
Y =
Skor butir belahan genap N
= Jumlah Responden
Purwanto,2011 : 162 2
Spearman-Brown
r11 =
Keterangan : r11
= Reabilitas instrumen
r =
Korelasi antara dua belahan instrumen Arikunto, 2006 : 180
Klasifikasi Guilford sebagai berikut:
Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Geografi oleh Sri Hayati Reliabilitas instrumen uji coba soal untuk diberikan pada soal tindakan
pertama, tindakan kedua, dan tindakan ketiga selama penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, Satisfaction . Adapun langkah-langkah untuk menghitung
reliabilitas soal mulai dari tindakan pertama, tindakan kedua, dan tindakan ketiga sebagai berikut:
0,20 = Tidak ada korelasi
0,20-0,39 = Rendah
0,40-0,69 = Sedang
0,70-0,89 = Tinggi
0,90-0,99 = Tinggi sekali
1,00 = Sempurna
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10 Item Soal Benar dengan Belah Ganjil-Genap
Uji Coba Soal Untuk Tindakan Pertama Responden
Ganjil X Genap Y
XY X
2
Y
2
1 4
4 16
16 16
2 3
2 6
9 4
3 1
3 3
1 9
4 2
1 2
4 1
5 3
3 9
9 9
6 3
3 9
9 9
7 2
2 4
4 4
8 2
5 10
4 25
9 2
3 6
4 9
10 4
3 12
16 9
11 2
1 2
4 1
12 1
1 13
4 4
16 16
16 14
1 1
1 1
1 15
4 5
20 16
25 Total
37 41
116 113 139
Sumber: Hasil penelitian 2013 Menghitung dengan rumus korelasi product moment
√
√ √
rxy = 0,62 Hasil tersebut merupakan reliabilitas sebagian tes, untuk mengetahui
reliabilitas seluruh tes maka dihitung maka dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown :
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari data diperoleh angka 0,76 berarti menunjukkan koefisien reliabilitas tinggi.
Tabel 3.11 Item Soal Benar dengan Belah Ganjil-Genap
Uji Coba Soal Untuk Tindakan Kedua Responden
Ganjil X Genap Y
XY X
2
Y
2
1 5
3 15
25 9
2 2
3 6
4 9
3 1
3 3
1 9
4 2
4 5
3 3
9 9
9 6
4 3
12 16
9 7
4 2
8 16
4 8
2 5
10 4
25 9
2 2
4 4
4 10
4 3
12 16
9 11
2 1
2 4
1 12
1 2
2 1
4 13
4 4
16 16
16 14
1 1
1 1
1 15
4 5
20 16
25 Total
41 40
120 137 134
Sumber: Hasil penelitian 2013 Menghitung dengan rumus korelasi product moment
√ √
√
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rxy = 0,408 Hasil tersebut merupakan reliabilitas sebagian tes, untuk mengetahui
reliabilitas seluruh tes maka dihitung maka dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown :
Dari data diperoleh angka 0,76 berarti menunjukkan koefisien reliabilitas cukup.
Tabel 3.12 Item Soal Benar dengan Belah Ganjil-Genap
Uji Coba Soal Untuk Tindakan Ketiga Responden
Ganjil X Genap Y
XY X
2
Y
2
1 4
4 16
16 16
2 2
3 6
4 9
3 3
4 12
9 16
4 2
2 4
4 4
5 3
4 12
9 16
6 4
3 12
16 9
7 2
3 6
4 9
8 3
4 12
9 16
9 2
3 6
4 9
10 4
3 12
16 9
11 2
2 4
4 4
12 1
2 2
1 4
13 4
4 16
16 16
14 1
2 2
1 4
15 4
5 20
16 25
Total 41
48 142
129 166 Sumber: Hasil penelitian 2013
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menghitung dengan rumus korelasi product moment √
√ √
rxy = 0,75 Hasil tersebut merupakan reliabilitas sebagian tes, untuk mengetahui
reliabilitas seluruh tes maka dihitung maka dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown :
Dari data diperoleh angka 0,76 berarti menunjukkan koefisien reliabilitas sangat tinggi.
3. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa LKS berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur kemampuan dan melihat sejauhmana kinerja dan cara berpikir siswa dalam
kerjasama kelompok untuk memecahkan permasalahan yang diberikan di kelas. Fungsi dari lembar kerja siswa LKS dalam penelitian ini digunakan untuk
mengukur salah satu indikator motivasi berprestasi siswa yaitu aspek durasi.
Munawar Rifa’i Ramdhan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Arias Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik
Kelas X4 SMAN 1 Sukaresmi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Presentasi
Presentasi digunakan untuk melihat dan mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil kerjasama kelompok dalam mennyelesaikan permasalahan
yang terdapat dalam lembar kerja siswa LKS. Fungsi dari presentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur salah satu indikator motivasi berprestasi
siswa yaitu aspek persistensi.
E. Analisis Data