3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Uji Analisis Faktor
Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa
set indikator saja, tanpa kehilangan informasi yang berarti. Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan interrelationship antar sejumlah
variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah
variabel awal Santoso, 2003. Adapun tujuan dari analisis faktor yaitu: 1. Data Summarizon, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
dengan melakukan uji korelasi. 2.
Data Reduction,
yakni setelah
melakukan korelasi
dilakukan proses
membuat sebuah variabel set baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah variabel tertentu.
Dalam kegiatan penelitian, analisis faktor paling tidak digunakan untuk:
1. Menguji validitas konstruk. Salah satu cara untuk menguji validitas
konstruk dapat dilakukan dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor akan menampilkan hasil ekstaksi butir-butir pertanyaan menjadi beberapa
komponen yang diinginkan peneliti. Prinsip yang digunakan sama yaitu mengelompokkan data berdasarkan interkorelasi antar butir. Sebuah butir
item dinyatakan merupakan pembentuk faktor jika nilai korelasinya lebih besar atau sama dengan 0,4 ≥ 0,4.
2. Menguji validitas faktor. Dalam analisis ini, pengujian dilakukan untuk
melihat seberapa besar korelasi antara faktor satu dengan yang lain yang menjadi
pembentuk variabel.
Jika ditemukan korelasi
yang cukup kuat diantara faktor-faktor pembentuk maka faktor tersebut dinyatakan memang
sebagai pembentuk variabel. Besarnya matrik korelasi yang lazim digunakan adalah 0,4.
3.6.2 Uji Reabilitas
Uji reliabilitas
digunakan untuk
mengukur reliable
atau handal
tidaknya kuesioner yang merupakan indicator dari suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2005. Nilai reliabilitas variabel ditunjukkan oleh koefisien Cronbach Alpha. Suatu
variabel dikatakan
reliabel apabila
koefisien Cronbach
Alpha 0,60
Nunnally,1967 dalam Ghozali : 2006.
3.6.3 Uji Asumsi Klasik 3.6.3.1 Uji Normalitas