Rumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kacang Merah

3

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung kacang merah dengan tepung tempe kacang merah?

1.3. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung kacang merah dengan tepung tempe kacang merah.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik, kimia, dan fungsional pada tepung kacang merah dengan tepung tempe kacang merah.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat mengenai perbedaan sifat fisik, kimia, dan fungsional pada tepung kacang merah dengan tepung tempe kacang merah. 4 II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kacang Merah

Kacang merah atau kacang jogo tergolong pangan nabati. Kacang merah atau kacang jogo ini mempunyai nama ilmiah yang sama dengan kacang buncis, yaitu Phaseolus vulgaris L. Biji kacang merah berbentuk bulat agak panjang, berwarna merah atau merah berbintik-bintik putih. Kacang merah banyak ditanam di Indonesia. Varietas kacang merah yang beredar di pasaran jumlahnya sangat banyak dan beraneka ragam Rahmat, 2009. Gambar 1. Kacang Merah Phaseolus vulgaris L. Menurut Rahmat 2009, kedudukan kacang merah dalam tatanama sistematika adalah sebagai berikut : Kingdom : Plant Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiosspermae Kelas : Dicotyledonae Sub kelas : Calyciflorae 5 Ordo : Rosales Leguminales Famili : Leguminosae Papilionaceae Sub famili : Papilionoideae Genus : Phaseolus Spesies : Phaseolus vulgaris L. Menurut Salunkhe et al 1985, vitamin B yang terdapat pada kacang merah terdiri dari thiamin 0,88 mg100g, riboflavin 0,14 mg100g dan niasin 2,2 mg100g. Kacang merah juga mempunyai susunan asam amino essensial yang lengkap. Asam amino pembatas pada protein kacang merah adalah metionin dan sistein dengan kandungan relatif rendah yaitu 10,56 dan 8,46 mg100g, namun protein kacang-kacangan biasanya mengandung lisin yang banyak. Menurut Sukami 1979, kacang-kacangan selain sebagai sumber protein juga sebagai sumber mineral. Daftar kandungan gizi pada kacang merah kering dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi gizi kcang merah kering per 100 g No. Komposisi Gizi Jumlah 1. Energi kkal 314 2. Protein g 22,1 3. Lemak g 1,1 4. Karbohidrat g 56,2 5. Kalsium mg 502 6. Fosfor mg 429 7. Zat Besi mg 10,3 8. Vitamin B1 mg 0,4 9. Serat pangan g 4 Sumber : Nufri dalam Ningrum, 2012 Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks, serat makanan fiber, vitamin B terutama asam folat dan vitamin B6, fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein 6 harian. Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gram kacang merah kidney bean dari yang terbanyak adalah lisin 1323 mg, asam aspartat 1049 mg, leusin 693 mg, asam glutamat 595 mg, arginin 537 mg, serin 472 mg, phenilalanin 469 mg, valin 454 mg, isoleusin 383 mg, proline 368 mg, treonin 365 mg, alanin 364 mg, glisin 339 mg, metionin 10,56 mg dan sistein 8,46 mg Kay, 1979.

2.2. Tempe