merek merupakan bagian dari hukum benda yaitu benda yang tidak berwujud diatur dalam pasal 499 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPer yang
dapat beralih atau dialihkan karena perjanjian. Mengingat dalam ketentuan tersebut diatas memberikan peluang atas hak
merek sebagai jenis benda tidak berwujud untuk jaminan kredit, sebagaimana yang sudah pernah dilaksanakan pada Bank yang bertempat di Jakarta.
7
Namun dalam penulusuran awal bahwa Bank Umum salah satunya PT. BPD BALI
pernah ada yang menjaminkan merek, namun pihak bank belum menerima hak
atas merek sebagai jaminan fidusia. Bisa dikarenakan merek tersebut belum terdaftar.
Dengan memperhatikan fenomena tersebut diatas maka penting diteliti lebih
lanjut tentang Pelaksanaan Hak Atas Merek Sebagai Jaminan Fidusia Di PT. BPD BALI.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksaanan hak atas merek sebagai jamina fidusia di
PT. BPD Bali ?
7
Peninjauan hukum terhadap PT. Bank Negara Indonesia Jakarta, httplib.ui.ac.id. Diakses tanggal 23 April 2015.
2. Bagaimana upaya penyelesaian yang dapat dilakukan apabila
terjadi kendala dalam pemberian kredit dengan jaminan hak atas merek?
1.3. Ruang Lingkup Masalah
Mengingat batasan permasalahan merupakan suatu hal yang sangat penting. Guna menghindari terjadinya penyimpangan terhadap pokok materi bahasan,
maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam ruang lingkup masalah. Adapun permasalahannya sebagai berikut:
- Permasalahan pertama akan membahas tentang pelaksaanan hak atas merek sebagai jamina fidusia di PT. BPD Bali
- Permasalahan yang kedua membahas mengenai upaya yang dapat dilakukan apabila terjadi kendala dalam pemberian kredit dengan jaminan hak atas merek.
1.4. Orisinalitas Penelitian
No. Penulis Judul
Rumusan Masalah Tahun
1 Sri
Mulyani, Fakultas Hukum
Universitas 17
Agustus Semarang
UNTAG. Ejournal
Pengembangan Hak
Kekayaan Intelektual sebagai
Collateral agunan
Untuk Mendapatkan
Kredit Perbankan
Di Indonesia
1. Bagaimana
konsep HAKI dalam perspektif
collateral agunan ? 2.
Bagaimana konsep
HAKI sebagai collateral dalam
sistem jaminan
fidusia di Indonesia? 2012
2 Sudjana,
Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Ejournal Hak
Cipta Sebagai
Jaminan Kebendaan
Bergerak Dikaitkan
Dengan Pengembangan Objek
Fidusia. 1.Bagaimana pembebanan
hak cipta sebagai jaminan dalam
bentuk fidusia
berdasarkan Undang-
Undang Nomer 42 Tahun 1999
tentang Jaminan
Fidusia? 2012
Bahwa dengan sesungguhnya tulisan ini dibuat berdasarkan pemaparan asli, pemikiran, dan hasil penelitian yang dilakukan penulis. Sepanjang sepengetahuan
penulis, bahwa tidak ada yang mengangkat tulisan dengan judul yang sama ataupun dengan permasalahan yang sama.
1.5. Tujuan Penelitian