Filosofi Desa Bali Sadhar Tengah

53

BAB III DESKRIPSI LOKASI BALI SADHAR TENGAH

A. Filosofi Desa Bali Sadhar Tengah

Pada tahun 1963 terjadi bencana alam meletusnya gunung agung di Pulau Dewata yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan kerugian harta benda lainya, serta masyarakat yang ada di daerah tersebut menjadi panik dan bingung dalam menghadapi cobaan dari yang maha kuasa. Untungnya pemerintah setempat cepat tanggap dan peduli terhadap masyarakat yang tertimba musibah, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui progam transmigrasi ke lain Provinsi diluar Provinsi Bali yakni Provinsi Lampung pada tahun 1963. Kampung Bali Sadhar tentunya memiliki makna tersendiri, simpel dan unik yaitu, Bali Sadhar artinya masyarakat Bali, Sadhar akan dirinya dalam keberadaan atau diperantaukan dengan penuh kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup dari yang maha kuasa di wilayah Lampung melalui transmigrasi. Pada saat itu pemerintah Desa dipimpin oleh kepala kampung I. K. Kondera selama 12 tahun 1965-1979, masyarakat pada saat itu hidup saling bahu- membahu, karena mata pencaharian hanya mengandalkan dari petani seadanya dan harus bertarung dengan berbagai binatang buas, seperti Gajah, Harimau, Babi Hutan dan lain-lain. Untuk mencukupi biaya hidup semata-mata mengandalkan jatah dari bantuan pemerintah Transmigrasi. Pada tahun 1980-1985 diganti dengan kepala kampung Pan Giri, kemudian karena jumbal penduduk yang terus meningkat pesat maka pada tahun 1985 kampung Bali Sadhar dimekarkan menjadi tiga kampung yakni: kampung Bali Sadhar Tengah, Bali Sadhar Selatan 54 dan Bali Sadhar Utara. Selanjutnya kampung Bali Sadhar Tengah dipimpin oleh kepala kampung Pan Dharti, masyarakat mulai giat bercocok tanam khususnya tanaman padi sawah. Hal ini ditunjang adanya irigasi teknis yang dibangun oleh pemerintah melalui bendungan Way Umpu Kecamatan Banjit. 80 Adapun nama-nama kepala kampung yang pernah menjabat dari tahun 1985-2017 yaitu: TABEL I Nama-Nama Kepala Kampung No. Nama Jabatan Tahun pemerintah 1 Pan Dharti Kepala kampung 1985-1997 2 I Nyoman Sumenda Kepala kampung 1998-2002 3 I Putu Suartama Plt. Kepala kampung 2003-2004 4 Hasan Wijaya Pjs. Kepala kampung 2004-2005 5 I Nyoman Jagra, S.Pd Kepala kampung 2005-2017 Sumber: Monografi Desa Bali Sadhar Tengah Tahun 2016 Setiap pergantian kepemimpinan kehidupan masyarakat selalu mengalami peningkatan baik dalam segi ekonomi, budaya maupun dalam hal spiritual keagamaan sehingga dapat terbentuk melalui organisasi keagamaan seperti adat istiadat yang disiplin untuk tercipta kerukunan antar umat, menumbuhkan hidup kegotongroyongan, membangun tempat-tempat ibadah seperti pura. 80 Data Profil Desa Bali Sadhar Tengah 55

B. Geografi dan Demografi Desa Bali Sadhar