Tujuan Perencanaan Kebutuhan. Masukan dan keluaran MRP Keluaran MRP meliputi :

2.10.1 Tujuan Perencanaan Kebutuhan.

1. Meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen. 2. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja. 3. Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik. 4. Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar. 5. Mengurangi tingkat persediaan.

2.10.2 Masukan dan keluaran MRP

Jadwal Induk Produksi JIP Master Production Schedule MPS. 1. Jadwal induk produksi merupakan rencana rinci tentang jumlah barang yang akan diproduksi pada beberapa satuan waktu dalam barisan perencanaan. Jadual induk produksi merupakan optimasi ongkos dengan memperhatikan kapasitasnya yang tersedia dan ramalan permintaan untuk mencapai rencana produksi yang akan meminimasi total ongkos produksi dan persediaan. 2. Struktur Produk Bill of Material BOM Setiap item dan komponen harus memiliki identifikasi yang jelas dan unik sehingga berguna pada saat komputerisasi. Hal ini dilakukan dengan membuat struktur produk dan bill of material tiap produk. Struktur produk berisi tentang informasi mengenai hubungan antar komponen dalam perakitan. Informasi ini penting dalam penentuan kebutuhan kotor dan kebutuhan bersih suatu komponen. Lebih jauh lagi, struktur produk juga mengandung informasi tentang semua item, seperti nama item, serta jumlah yang dibutuhkan pada tiap tahun terhadap perakitan. 2 Keadaan persediaan Inventory Master File IMF Data jumlah persediaan yang dimiliki digunakan untuk membuat keputusan dalam pemesanan suatu barang dengan sebaik-baiknya.

2.10.3 Keluaran MRP meliputi :

Material Requirement Planning Perencanaan kebutuhan bahan mempunyai beberapa keluaran antara lain: 1. Memberikan catatan mengenai pesanan. MRP dapat menentukan jumlah kebutuhan komponen serta waktu pemesanannya untuk memenuhi permintaan sesuai dengan JIP. 2. Memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang. MRP dapat memberi indikasi penjadwalan ulang apabila kapasitas produksi yang telah ada tidak dapat memenuhi pesanan yang dijadualkan. 3. Memberi indikasi untuk pembatalan pesanan. Memberikan kepastian terhadap pembatalan pesanan yang dilakukan atas suatu komponen. 4. Memberi informasi mengenai keadaan persediaan. MRP dapat menentukan secara tepat penjadwalan setiap komponen sehingga dapat meminimumkan biaya pesan maupun biaya perawatan.

2.10.4 Pendekatan Material Requirement Planning MRP