commit to user
cliv Namun demikian dauroh-dauroh yang bersifat temporal merupakan
bagian yang penting bagi pencerdasan kader. dauroh temporal yang sering diadakan adalah dauroh politik yang mengemukakan fenomena perkembangan
kehidupan politik negara. Adalah para praktisi politik yang berperan besar dalam acara ini. Peran mereka adalah memberikan pencerdasan terhadap kehidupan
politik bukan hanya dari sisi teoritis semata, namun sudah lebih mendalam pada prakteknya di lapangan. Selain itu peran mereka pun adalah dalam rangka
memperkuat dukungan kader terhadap segala aksi yang mereka lakukan di dewan dalam memperjuangkan aspirasi kader.
Tidak hanya tema politik yang disajikan dalam dauroh yang bersifat temporal.tema-tema lain yang diangkat diantaranya tentang kejurnalistikan,
penumbuhan dan peningkatan motivasi diri, direct marketing dalam masa kampanye dan kewirausahaan. Tidak semua kader terlibatkan dalam dauroh-
dauroh tersebut. Ini disebabkan karena dauroh tersebut tidak diwajibkan kepada kader. Selain itu banyak diantara kader yang sudah mengikuti pelatihan-pelatihan
tersebut pada training-training yang diselenggarakan lembaga-lembaga di luar partai. Dengan demikian dauroh-dauroh temporal ini lebih jarang pelaksanaannya
dibandng dengan dauroh-dauroh yang bersifat rutin. Untuk beberapa pelaksanaan dauroh yang dilaksanakan DPD PK-Sejahtera Kota Surakarta akan penulis
lampirkan.
4. Mukhayyam Kemah
Mukhoyam adalah agenda PK-Sejahtera yang berupa aktivitas di alam bebas dan semi militer. Menurut Pekik Warnendya PK-Sejahtera merupakan
commit to user
clv perkumpulan kebugaran jamaah riyadiah yang memperhatikan kekuatan
jasmani qowiyul jism, untuk menunjang itu semua dibuat sebuah sarana yaitu Mukhayyam. Mukhayyam merupakan sarana Tarbiyah yang sifatnya Tarbiyah
riyadiah yang dimaksudkan untuk pencapaian muwashofat fisik. Standar baku mukhoyam adalah di alam terbuka bisa pegunungan, pantai atau daerah-daerah
yang representatif untuk mengasah jasadiyah dari kader Wawancara 2, 2092010
45
. Bagi seorang kader PK-Sejahtera agenda Mukhayyam adalah agenda
wajib. Minimal sekali dalam setahun. Hal ini dilaksanakan untuk mencetak kader PK-Sejahtera yang tawazun aspek ruhiyah, fikriyah dan jasadiyahnya. Sebagian
besar kader PK-Sejahtera lebih tersibukan dengan aktivitas-aktivitas ruhiyah dan fikriyah, sehingga kadang kekuatan fisiknya tidak terjaga. Aktivitas ini berupaya
untuk menjaga kekuatan fisik kader PK-Sejahtera. Dalam Islam seorang muslim yang kuat lebih dicintai oleh Allah SWT dari pada muslim yang lemah, itulah
yang kemudian menjadi pemahaman sebagian besar kader PK-Sejahtera. Sedangkan bagi struktur PK-Sejahtera baik di tingkat DPD hingga DPP
berkewajiban untuk melaksanakan Mukhayyam minimal 2 gelombang dalam setahun. Dengan levelnya dari paling awal MPKD I level tertingginya.
Pelaksanaan Mukhayyam disesuaikan dengan level kepahaman mustawa masing- masing kader.
“Seorang kader wajib mengikuti mukhayam minimal setahun sekali, sedangkan dari jamaah mempersiapkan dan mengagendakan itu sesuai
dengan jenjang kepanitiaan yang menyelenggarakan, karena ada yang jenjang yang penyelenggaraannya berbeda. MPKD I diaadakan oleh
45
Wawancara dengan Pekik Warnedya, pada tanggal 20 September 2010.
commit to user
clvi struktur DPD setempat, MPKD II dilaksanakan oleh struktur DPD se eks
karisedenan, utk mukhoyam diatasnya ataupun mukhoyam khusus dilakasankan oleh DPW dan DPP. Kalau dihitung kasar, jamaah
mengadakan 4 kali dalam setahun, sesuai dengan jenjang mustawa yang masing-masingnya dilaksanakan 2 kali gelombang . sehingga kurang
labih ada 8 kali mukhoyam dalam 1 tahun dengan penyelenggara dan panitia yang berbeda”Wawancara 2, 2092010
46
. a. Tingkatan mukhayam
Dalam pelaksanaan Mukhayyam terdiri dari empat tingkatan, yaitu Mukhayyam Pandu Keadilan Dasar Satu MPKD I, MPKD II, Mukhoyam
Pandu Keadilan Menengah Satu MPKM I dan Mukhayyam Khusus. Setiap tahap latihan mempunyai materi dan kadar beban yang semakin keatas
semakin meningkat. Berikut garis besar materi pada setiap Mukhayyam.
Tabel. 1 Materi-Materi Mukhayyam Pada Tiap Tingkatnya
Tingakatan Mukhayyam
Materi
MPKD I · Kebugaran Tubuh I
· Tali Temali I · Pelatihan Baris Berbaris I
· Games dengan Resiko Rendah · Materi Kepanduan
· Pertolongan Pertama pada Musibah I · Pelatihan Fisik Melalui Kegiatan Long March
MPKD II · Kebugaran Tubuh II
· Tali Temali II · Pelatihan Baris Berbaris II
· Outbond dengan Resiko Rendah · Latihan Kewaspadaan dan Kesolidan Kelompok
· Pertolongan Pertama pada Musibah II · Pelatihan Fisik Melalui Kegiatan Long March
MPKM I · Kebugaran Tubuh III
· Tali Temali III
46
Wawancara dengan Pekik Warnedya, pada tanggal 20 September 2010.
commit to user
clvii · Pelatihan Baris Berbaris III
· Outbond dengan Resiko Sedang · Ranger Patrol
· Pertolongan Pertama pada Musibah III · Pelatihan Fisik Melalui Kegiatan Long March
MPKM II · Kebugaran Tubuh IV
· Tali Temali IV · Pelatihan Baris Berbaris IV
· Outbond dengan Resiko Sedang · Ranger Patrol II
· Beladirigulat · Pertolongan Pertama pada Musibah IV
· Pelatihan Fisik Melalui Kegiatan Long March
Sumber: Arsip DPD PK-Sejahtera Kota Surakarta Sedangkan Latihan khusus mempunyai materi yang sangat spesialis
dengan target-target pembentukan kepribadian dan keahlian yang cukup
tinggi. Diantara target-target tersebut adalah sebagai berikut:
1 Memiliki komitmen, ketaatan, dan kesiagaan yang tinggi dalam berbagai situasi dan kondisi.
2 Memiliki ketahanan dan kemapuan fisik yang baik yang ditunjukan dengan kemampuan perjalanan selama 12 jam pada medan bergunung,
kemampuan berenang dan menggunakan senjata tajam. 3 Mampu melakukan pertolongan pertama pada musibah dan survival
dengan baik. 4 Memahami fiqh siyasi perjuangan
5 Mampu mengorganisir aktivitas pengumpulan data dan informasi 6 Mempu memperlakukan saudaranya sebagaimana memperlakukan diri
sendiri. Sumber: Arsip DPD PK-Sejahtera Kota Surakarta
Setiap kader wajib mengikuti tahapan mukhayam tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya tanpa melihat segi usia, status, profesi,
ataupun level keanggotaan. Dalam hal ini berlaku mekanisme kelulusan dalam setiap tahapannya. Namun dilapangan tidak semua kader mempu melalui
semua tahapan Mukhayyam, ini disebabkan kemampuan fisik yang mereka miliki berbeda-beda. Terkadang pada tahap ujian pra-Mukhayyam khusus ada
commit to user
clviii diantara kader yang tidak lulus. Partai tidak memaksakan mereka harus lulus,
namun kader harus mengupayakan mengikuti Mukhayyam ulangan pada waktu-waktu berikutnya.
b. Kondisi dan respon kader terhadap Mukhayyam Mukhayyam wajib diikuti oleh seluruh kader, tanpa melihat sisi usia,
status, profesi, ataupun level keanggotaan. Karena itu peserta dalam Mukhayyam cukup heterogen, dari mulai remaja sampai orang tua, dari mulai
petani sampai dengan mahasiswa, dari pengurus ranting hingga wilayah, dan sebagainya. Mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama pada saat itu
di bawah komando isntruktur Mukhayyam. Pada saat itu semua peserta mempunyai kedudukan yang sama tanpa melihat status yang disandangnya.
Semua peserta dikondisikan untuk taat dan patuh atas segala instruksi dari instruktur. Pada kondisi seperti ini sangat memungkinkan terbentuk suasana
kebersamaan, rasa senasib, dan solidaritas antar kader yang kuat. Di lapangan, ternyata sebagian kader memang cukup berat untuk
mengikuti program ini. Terkadang mereka harus mencari-cari alas an supaya bisa terhindar dari kewajiban ini. Ini memang manusiawi, karena Mukhayyam
berisi ujian-ujian fisik yang cukup berat. Namun disisi yang lain ada juga kader yang menerima program ini cukup antusias. Mereka tidak memandang
dari sisi beratnya latihan fisik yang akan mereka lakukan, namun lebih melihat adanya sarana “hiburan spiritual” yang akan mereka dapatkan.
Kondisi alam tempat mereka Mukhayyam cukup memuaskan bagi mereka untuk menghayati keagungan Allah SWT. Jadi selain pembinaan fisik yang
commit to user
clix mereka dapatkan, secara tidak langsung pula mereka mendapatkan
pembinaan spiritual yang mampu menyegarkan keimanan kepada dzat yang Maha pencipta.
Ada kekhususan untuk kader perempuan. Bagi kader perempuan tidak ada kewajiban. Hal ini merupakan keputusan dari dewan syariah DPP PK-
Sejahtera, sehingga bagi kader akhowat agenda mukhayam digantikan dengan training-training indoor.
5. Seminar