Spektrofotometri .1 Definisi Penetapan Kadar Bahan Baku Kloramfenikol Produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan Secara Spektrofotometri Ultraviolet

jaringan okuler dan cairan bola mata. Obat ini tidak efektif untuk infeksi-infeksi chlamydia Katzung, 2004.

2.4.6 Identifikasi Kloramfenikol :

• Spektrum serapan inframerah zat yang dispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan hanya pada panjang yang sama seperti pada Kloramfenikol BPFI . • Waktu retensi puncak utama pada kromatografi Larutan uji sesuai dengan waktu retensi puncak utama pada kromatogram Larutan baku yang diperoleh pada Penetapan kadar .

2.4.7 Penetapan Kadar Kloramfenikol

Penetapan kloramfenikol dapat ditetapkan dengan : 1. Dengan metode kromatografi kinerja tinggi dengan menggunakan fase gerak berupa campuran air : metanol P : asam glasial 55:45:0,1. 2. Dengan metode spektrofotometri ultraviolet UV. Farmakope, 1995 Dalam penetapan ini kloramfenikol yang ditetapakan dengan metode spektrofotometri UV. 2.5 Spektrofotometri 2.5.1 Definisi Teknik spektroskopik adalah salah satu teknis analisis fisiko-kimia yang mengamati tentang interaksi atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik REM. Pada prinsipnya interaksi REM dengan molekul akan menghasilkan satu atau dua macam dari tiga kejadian yang mungkin terjadi. Ketiga macam kejadian yang mungkin terjadi sebagai akibat interaksi atom molekul dengan REM adalah hamburan scattering, absorpsi absorption, dan emisi emision REM oleh atom atau molekul yang diamati. Mulja,1995. Universitas Sumatera Utara Spektrofotometri UV-Vis adalah pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet dan cahaya tampak yang oleh sampel. Sinar ultraviolet dan cahaya tampak memiliki energi yang cukup untuk mempromosikan elektron pada kulit terluar ke tingkat energi yang lebih tinggi Dachriyanus, 2004. Metode spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menetapkan kadar senyawa obat dalam jumlah yang cukup banyak. Cara untuk menetapkan kadar sampel adalah dengan menggunakan perbandingan absorbansi sampel dengan absorbansi baku, atau dengan menggunakan persamaan regresi linier yang menyatakan hubungan antara konsentrasi baku dengan absorbansinya. Persamaan kurva baku selanjutnya digunakan untuk menghitung kadar dalam sampel.Rohman,2007 Data spektra UV-Vis secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk identifikasi kualitatif obat atau metabolitnya. Akan tetapi jika digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti, dan spektroskopi massa, maka dapat digunakan untuk maksud identifikasi analisis kualitatif suatu senyawa tersebut. Data yang diperoleh dari spektroskopi UV- Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek pH, dan pelarut; yang kesemuanya itu dapat diperbandingkan dengan data yang sudah dipublikasikan. Analisis kuantitatif dengan metode spektofotometri UV-Vis dapat digolongkan atas tiga macam pelaksanaan pekerjaan, yaitu: a. analisis zat tunggal atau analisis satu komponen b. analisis kuantitatif campuran dua macam zat atau analisis dua komponen c. analisis campuran tiga macam zat atau lebih analisis multi komponen Jika penetapan kadar atau pengujian menggunakan baku pembanding, dilakukan pengukuran spektrofotometri dengan larutan yang dibuat dari baku pembanding menurut petunjuk resmi Universitas Sumatera Utara dan larutan yang dibuat dari zat uji. Lakukan pengukuran kedua secepat mungkin setelah pengukuran pertama menggunakan kuvet dari kondisi pengujian yang sama. Kuvet atau sel yang dimaksudkan untuk diisi larutan uji dan cairan pelarut, bila diisi dengan pelarut yang sama, harus sama. Jika tidak harus dilakukan koreksi yang tepat. Kuvet harus dibersihkan dan diperlakukan dengan hati-hati Farmakope IV, 1995 Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI

3.1 Tempat Pelaksanaan Penetapan Kadar