Sistem Pengendalian Kredit Bank Sumut KCP GUBSU

2. Eksternal Untuk melihat reputasi pinjaman calon debitur dari segi eksternal maka diperlukan data SID Sistem Informasi debitur yang didapat dari Bank Indonesia. d. Melihat dari status dan riwayat hidup Ini dilihat apakah calon debitur memiliki istri lebih dari satu, sudah menikah atau belum menikah, janda atau duda, latar belakang pekerjaan. e. Checking in club Dapat dilakukan dengan menanyakan character calon debitur kepada perkumpulan yang dinaungi seperti perwiritan, komunitas sosial, kelompok pergerejaan dll. f. Pengecekan DHN daftar hitam nasional Lakukan cross check dengan bank pemberi kredit bagaimanakah track record calon debitur. g. Lakukan juga pengecekan dengan supplier, bagaimanakah ketepatan pembayaran calon debitur, apakah tepat waktu atau sering terlambat. h. Mempelajari character masyarakat setempat Karena adat di tiap daerah sangat berbeda, apakah calon debitur masuk kedalam daftar masyarakat yang “disegani” didaerah itu? Kenapa disegani? Apakah karena mempunyai nama baik yang besar atau sebaliknya mempunyai reputasi yang buruk i. Mengetahui lebih lanjut mengenai profesi calon debitur tersebut adalah termasuk dalam “profesi yang dihindari” dalam pemberian kredit?

E. Strategi Dalam Mempertahankan Likuiditas

Dalam melakukan sistem pengendalian kredit untuk mempertahankan likuiditas Bank Sumut KCP GUBSU melakukan beberapa strategi yaitu : a Melakukan investasi surat berharga. Apabila terjadi kekurangan dana untuk penyaluran kredit maka Bank Sumut KCP GUBSU melakukan investasi surat berharga seperti : melakukan peminjaman dana tambahan ke cabang utama. Dana tersebut bersifat dana antar kantor. Dan dibebankan biaya bunga sebesar 2 diatas suku bunga qaunter rate. b Melakukan ekspansi DPK Apabila DPK menurun dari sisi likuiditas tergolong aman, karena dana yang diperoleh berlebih, kredit yang disalurkan sedikit, mengakibatkan laba yang diperoleh sedikit. Sebaliknya, apabila DPK mengalami kenaikan, dapat mengakibatkan risiko likuiditas.Oleh sebab itu, kenaikan DPK harus diseimbangi juga dengan kenaikan kredit. Dalam melakukan ekspansi DPK Bank Sumut KCP GUBSU melakukan beberapa strategi,seperti : melakukan pendekatan intansi pemerintah, melakukan pendekatan ke nasabah perorangan maupun lembaga lainnya. c Melakukan pendekatan kepada deposan-deposan.Dengan cara mengelola nasabah yang telah ada sebelumnya untuk menambah atau menawarkan produk Bank Sumut yang baru, dan mencari nasabah baru untuk menjadi deposan Bank Sumut KCP GUBSU. 53

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan pada PT.Bank Sumut KCP GUBSU, diperoleh kesimpulan : 1. Pengendalian kredit pada saat penyaluran kredit PT. Bank Sumut KCP GUBSU melihat dari faktor 5C Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral. Adapun yang dilakukan PT. Bank Sumut KCP GUBSU dalam pengendalian kreditnya melalui : wawancara, melakukan check on the spot, melakukan BI Checking, melihat dari status dan riwayat hidup, checking in club, pengecekan DHN daftar hitam nasional, melakukan pengecekan dengan supplier, mempelajari charactercalon debitur dari masyarakat setempat, dan mencari lebih lanjut mengenai profesi calon debitur. 2. Pengendalian kredit untuk mempertahankan likuiditas yang dilakukan PT. Bank Sumut KCP GUBSU, yang meliputi: a. Melakukan investasi surat berharga. Apabila terjadi kekurangan dana untuk penyaluran kredit maka Bank Sumut KCP GUBSU melakukan investasi surat berharga, seperti : melakukan peminjaman dana tambahan ke cabang utama. Dana tersebut bersifat dana antar kantor. Dan dibebankan biaya bunga sebesar 2 diatas suku bunga qaunter rate. b. Melakukan ekspansi DPK. Apabila DPK menurun dari sisi likuiditas tergolong aman, karena dana yang diperoleh berlebih, kredit yang disalurkan sedikit, mengakibatkan laba yang diperoleh sedikit. Sebaliknya, apabila DPK mengalami kenaikan, dapat mengakibatkan risiko likuiditas. Oleh sebab itu, kenaikan DPK harus diseimbangi juga dengan kenaikan kredit. Dalam melakukan ekspansi DPK Bank Sumut KCP GUBSU melakukan beberapa strategi,seperti : melakukan pendekatan intansi pemerintah, melakukan pendekatan ke nasabah perorangan maupun lembaga lainnya. c. Bank Sumut KCP GUBSU membangun pertumbuhan bisnisnya melalui customer relationship management yang berkesinambungan sesuai dengan mottonya memberikan pelayanan terbaik. 3. PT. Bank Sumut KCP GUBSU dinilai memiliki dana menganggur yang belum dioptimalkan penyalurannya. Hal ini akan memberikan beban bunga pembayaran simpanan nasabah di Bank Sumut.

B. Saran

Adapun saran yang dapat ditujukan pada PT. Bank Sumut KCP GUBSU adalah: 1. Pada saat mewawancara calon debitur ada baiknya perusahaan menelusuri identitas nasabah dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan dua arah. Dalam pemberian kredit kepada calon debitur sebaiknya perusahaan juga mencaritahu tentang reputasi kepribadian maupun reputasi usahanya. Dan tetap mengedapankanprinsip kehati-hatian. Karena tanggung jawab