H. Rencana Kegiatan
Seorang calon direksi, lanjutnya, harus tidak memiliki masalah terkait dengan dunia perbankan sebelumnya. Memiliki inovasi dan kreatif, serta memiliki
kemampuan untuk mengembangkan bisnis Bank Sumut, sehingga dapat menjadikan bank daerah ini menjadi motor penggerak perekonomian. Dirut Bank
Sumut, harus menyelesaikan masalah UMKM yang dijadikan pembangunan perekonomian. Intinya termasuk merealisasikan RBB 2015 Bank SUMUT.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPL-LB PT. Bank Sumut menetapkan Edie Rizliyanto sebagai Direktur Utama Dirut dan Didi Duharsa
sebagai Direktur Operasional Dir Ops Bank Sumut untuk masa bhakti 2015- 2019.
Edie Rizliyanto adalah salah seorang bankir berpengalaman yang berasal dari Bank Mandiri. Pada Januari 2014, melalui keputusan RUPS Bank Sumut,
Edie Rizliyanto mendapat kepercayaan untuk memegang jabatan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah PT. Bank Sumut. Sedangkan Didi Duharsa sebelumnya adalah
Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan dan pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Bank Sumut. Dia telah merintis karirnya di
Bank Sumut sejak tahun 1980. Pada tahun 2014, total Dana Pihak Ketiga DPK Bank Sumut secara
overall mengalami pertumbuhan sebesar 18,79, yakni dari Rp 15.943 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp18.939 triliun pada tahun 2014. Dengan kinerja
pertumbuhan dana yang signifikan pada tahun 2014, Bank Sumut baru-baru ini dianugerahi penghargaan Top Brand Award 2015 dari Frontier Consulting Group
dan Majalah Marketing untuk aspek saving account.
Adapun program kerja yang telah direncanakan untuk menghadapi permasalahan di tahun 2015. Berikut adalah 8 program aksi strategis dalam
rencana kerja Bank Sumut adalah : 1.
Fokus pada praktek GCG di setiap unit kerja. 2.
Meningkatkan kompetensi SDM. 3.
Restruktur di Core Banking system. 4.
Implementasi Credit Risk Management. 5.
Penyelesaian NPL bermasalah. 6.
Penambahan produk dan fitur layanan untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
7. Penguatan permodalan serta perluasan.
8. Pengembangan layanan Bank Sumut Syariah.
Bank Sumut optimis memiliki prospek untuk terus mengalami trend pertumbuhan positif karena masih tingginya kepercayaan nasabah terhadap Bank
Sumut, terutama dengan adanya indikasi peningkatan pertumbuhan dana yang signifikan pada Tahun 2014. Sebagai contoh, Edie menyebutkan, pada tahun
2014, total Dana Pihak Ketiga DPK Bank Sumut secara overall mengalami pertumbuhan sebesar 18,79, yakni dari Rp 15.943 triliun pada tahun 2013
menjadi Rp18.939 triliun pada tahun 2014. Dengan kinerja pertumbuhan dana yang signifikan pada tahun 2014, Bank Sumut baru-baru ini dianugerahi
penghargaan Top Brand Award 2015 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing untuk aspek saving account.
26
BAB III PEMBAHASAN
A. Kredit 1. Pengertian Kredit
Istilah kredit berasal dari bahasa Latin yaitu credere, yang berarti kepercayaan atau credo yaitu saya percaya. Pemberi kredit kreditur percaya
kepada penerima kredit debitur bahwa kredit yang diberikan akan dikembalian sesuai dengan perjanjian. Bagi debitur, kredit yang diterima merupakan
kepercayaan yang berarti menerima amanah sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar sesuai jangka waktu.
Pengertian kredit menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 yaitu, “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan
yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam melunasi hutangnya setelahjangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
Sedangkan pengertian kredit menurut Malayu S.P. Hasibuan 2006:87 dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan menyatakan bahwa kredit adalah semua
jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
2. Unsur-Unsur Kredit
Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian kredit adalah sebagai berikut: