Desain Penelitian Partisipan METODOLOGI PENELITIAN

29

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain fenomenologi. Fenomenologi adalah metode yang berusaha untuk menemukan esensi dan makna fenomena seperti yang dialami, terutama melalui wawancara secara mendalam dengan orang-orang yang telah memiliki pengalaman yang relevan. Fokus dari studi fenomenologi adalah bagaimana orang mengalami suatu pengalaman dan merealisasikan pengalaman tersebut kedalam tindakan. Peneliti fenomenologi percaya bahwa pengalaman hidup memberikan arti pada setiap persepsi orang mengenai satu bagian fenomena tertentu Polit Beck, 2012. Penelitian ini menggunakan jenis fenomenologi deskriptif yang dikemukan oleh Husserl pada tahun 1962, dimana peneliti menggali atau mengeksplorasi langsung pengalaman hidup orang yang telah mengalaminya. Fenomenologi deskriptif mendeskripsikan pengalaman kehidupan sehari-hari, penjelasan tentang “hal-hal” termasuk mendengar, melihat, percaya, perasaan, ingatan, memutuskan, evaluasi, dan tindakan Polit Beck, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman orang tua dalam memberikan hukuman fisik dan kekerasan verbal pada anak usia sekolah. Dalam fenomenologi ini diharapkan peneliti memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman orang tua dalam memberikan hukuman fisik dan kekerasan verbal pada anak usia sekolah. Universitas Sumatera Utara

2. Partisipan

Jumlah partisipan dari penelitian kualitatif lebih kurang 10 orang. Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif tidak diarahkan pada jumlah tetapi berdasarkan pada asas kesesuaian dan kecukupan informasi sampai mencapai saturasi data. Saturasi data didapatkan apabila peneliti tidak lagi memperoleh informasi baru dari partisipan. Apabila informasi baru yang didapatkan sama dengan informasi sebelumnya maka data dikatakan telah sampai pada titik jenuh dan pengambilan sampel berikutnya dihentikan Polit Beck, 2012. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu memilih partisipan dengan menentukan terlebih dahulu kriteria yang akan dimasukkan dalam penelitian, dimana partisipan yang diambil dapat memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan peneliti Polit Beck, 2012. Kriteria partisipan yang dipilih adalah orang tua ibu yang memiliki anak usia sekolah, komunikatif, dan bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan menandatangani surat perjanjian penelitian. Pengambilan partisipan di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Selayang II melibatkan kepala lingkungan dengan tujuan mempermudah peneliti mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kriteria. Sebelum memilih partisipan peneliti menjelaskan terlebih dahulu tujuan penelitian, kriteria calon partisipan, serta proses penelitian yaitu dengan metode wawancara kepada kepala lingkungan. Universitas Sumatera Utara

3. Lokasi dan waktu penelitian