Teknik Pengumpulan Data Unsur Pokok Dalam Kondisi Sosial

waktu data ini mungkin bisa digunakan kembali.Hasil wawancara dengan sejumlah informan, observasi, dan studi dokumentasi di lapangan yang peneliti peroleh masih luas dan banyak diolah sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Penulis menggolongkan hasil penelitian sesuai dengan sub permasalahan yang sudah dijabarkan pada rumusan masalah. 2. Penyajian Data Penyajian data yang telah diperoleh ke dalam sejumlah matriks atau daftar kategori setiap data yang didapat, penyajian data biasanya berbentuk teks naratif.Dalam penyajian data dapat dianalisis oleh peneliti untuk disusun secara sistematis atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti. 3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat.Penarikan kesimpulan penulis lakukan setelah penyajian data selesai, dan ditarik kesimpulannya bersdasarkan hasil penelitian lapangan yang telah dianalisis dengan teori. Hasil dari penarikan kesimpulan tersebut penulis gunakan sebagai penyajian akhir, karena telah melalui proses analisis untuk yang kedua kalinya, sehingga kekurangan data pada analisis tahap pertama dapat dilengkapi dengan hasil analisis tahap kedua agar diperoleh data penyajian akhir atau kesimpulan yang baik. Ketiga komponen tersebut di atas saling interaktif, artinya saling mempengaruhi dan terkait. Langkah pertama dilakukan penelitiandi lapangan dengan mengadakan observasi, wawancara, mengumpulkan dokumen-dokumen yang relevan dan mengambil foto yang dapat merepresentasikan jawaban dari permasalahan yang diangkat. Tahap ini disebut dengan pengumpulan data.Pada tahap ini, data yang dikumpulkan sangat banyak, maka setelah itu dilakukan tahap reduksi data untuk memilih-milih data yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian.Data tersebut yang kemudian ditampilkan dalam pembahasan karena dianggap penting dan relevan dengan permasalahan penelitian.Setelah tahap reduksi selesai, kemudian dilakukan penyajian data secara rapi dan tersusun sistematis. Setelah ketiga hal tersebut sudah benar-benar terlaksana dengan baik, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi. Bagan tahapan Proses Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif Pengumpulan data datadddata data Reduksi data Penyajian data Penarikan kesimpulan Verivikasi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Desa Kotabaru Barat 1.

Sejarah Desa Kotabaru Barat Sejarah desa Kotabaru Barat disusun berdasarkan fakta yang ada, dan dari beberapa keterangan penduduk Desa Kotabaru Barat berdomisili di Martapura.Menurut keterangan mereka, Desa Kotabaru Barat dulunya merupakan suatu Desa yang ditempati mayoritas oleh orang-orang suku Ogan dan Komering yang berasal dari Baturaja dan sekitar Martapura.Ada sekelompok orang dari pulau Jawa yang Bertransmigrasi ke Martapura dan menetap di Martapura mencari pekerjaan yang dapat mecukupi kehidupan mereka. Desa Kotabaru dahulu terdapat banyak tanaman pohon waru maka darisitulah masyarakat desa Kotabaru memberikan nama menjadi Kotawaru seiring sudah terbentuk nya nama tersebut masyarakat merasa tidak nyaman dengan menyebutkan Kotawaru maka terpecah lagi diberinama menjadi Kotabaru, sehingga sampai saat ini nama tersebut masih digunakan desa Kotabaru. Berdasarkan keterangan diatas maka dalam menyusun monografi desa kotabaru yang saat ini bernama desa kotabaru barat. Desa kotabaru barat dalam sejarah adalah desa pemekaran dari desa kotabaru, pada tanggal 20 mei 2006 hingga masa defenitif desa pada tanggal 04 agustus 2008 hingga saat ini, desa kotabaru barat