Pendapatan Konsumen Kerangka Pemikiran
Agroindustri adalah suatu industri yang mentransformasikan hasil pertanian ubi kayu menjadi produk industri beras siger dalam rangka meningkatkan
nilai tambahnya, dengan demikian merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu, teknologi, uang dan
informasi.
Beras siger adalah makanan tradisional yang berbentuk butiran-butiran seperti beras dengan usia simpan dua hingga empat tahun. Beras siger yang
berwarna putih mirip dengan beras diperoleh dari penggunaan bahan baku ubi kayu singkong seger dan proses pengeringan yang diberi air sedikit demi
sedikit sehingga menjaga kondisi ubi kayu agar tidak timbul jamur pada daging ubi kayu.
Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan
lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai.
Strategi pengembangan merupakan suatu rencana yang akan menentukan tindakan-tindakan pada masa yang akan datang dengan maksud untuk
meningkatkan kualitas kerja dan kemampuan teknis sehingga akan tercapai tujuan dari usaha agroindustri beras siger yang optimal.
Lingkungan internal agroindustri beras siger merupakan sumberdaya dan sarana yang ada dalam agroindustri yang secara langsung dapat
mempengaruhi perkembangan dan kemajuan usahanya. Lingkungan internal
mencakup aspek produksi, pendapatan, manajemen dan pendanaan, sumberdaya manusia, investasi, lokasi usaha dan pemasaran.
Lingkungan eksternal agroindustri beras siger adalah sumberdaya dan sarana yang berada di luar usaha agroindustri yang secara langsung dapat
mempengaruhi perkembangan dan kemajuan usaha itu sendiri. Lingkungan eksternal yang digunakan mencakup aspek kebijakan pemerintah, pesaing,
konsumen, teknologi serta iklim dan cuaca.
Kekuatan adalah sumberdaya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau yang
ingin dilayani oleh agroindustri.
Kelemahan adalah keterbatasan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif agroindustri.
Produksi adalah suatu proses mengubah ubi kayu singkong segar menjadi beras siger sehingga mampu menciptakan nilai tambah bagi barang tersebut
dan menghasilkan keuntungan bagi agroindustri. Diukur dengan melihat kegiatan produksi, sarana produksi serta hambatan kegiatan produksi yang
dilaksanakan pada agroindustri.
Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima oleh agroindustri sebagai hasil penjualan produknya dan telah dikurangi oleh biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk beras siger. Diukur dengan menggunakan analisis pendapatan agroindustri selama satu tahun terakhir dan
dinyatakan dalam satuan rupiah Rp.