Penelitian Yang Relevan Kerangka Pikir

25 Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Kondisi Awal Tindakan Hasil “kereta angka” Siklus I “ Bola Bowling” Siklus II “ Tebak Suara ” Siklus III Melaksanakan pembelajaran melalui bermain kartu angka • Rendahnya kemampuan anak dalam menyebut urutan bilangan • Rendahnya kemampuan anak membilang dengan menunjuk angka • Guru banyak menggunakan metode ceramah • Guru kurang menggunakan media pembelajaran. Kegiatan belajar dan mengajar mengalami peningkatan Evaluas i

III. METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri namun bekerja sama dengan guru kelas B sebagai observer, dan peneliti dalam hal ini sebagai guru kelas. Penelitian ini menciptakan kolaborasi atau partisipasi antara peneliti dan guru pendamping. Peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian, sejak perencanaan penelitian, peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat, dan mengumpulkan data. Kemudian peneliti bersama dengan guru kelas lain sebagai observer menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitian. Pengertian PTK Penelitian Tindakan Kelas menurut Suyanto 1997 mendefinisikan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara professional. Sementara Ninik,S.W menyimpulkan, bahwa : PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiiki kinerjanya 27 sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Rencana siklus PTK apat dilihat pada gambar spiral PTK dibawah ini : Gambar 2. Bagan Teknis Desain Siklus Penelitian Arikunto, 2011:16 2. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan pada bulan April 2016 sampai selasai. Siklus I dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 22 April 2016. Siklus 1 Pelaksanaan Refleksi Observasi Siklus 2 Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Observasi Siklus berikutnya. 28 Siklus II pada hari Sabtu, tanggal 7 Mei 2016 dan Silus III pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2016.

3. Tempat Penelitian

Adapun Tempat penelitian tindakan kelas yang di lakukan peneliti adalah PAUD Massir Pulau Pasaran pada kelompok A Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015 2016.

B. Sampel dan Populasi

Sampel dan populasi penelitian tindakan kelas ini di lakukan di PAUD Massir Pulpas pada kelompok A Kota Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak didik kelas A, yang berjumlah 20 anak. Terdiri dari 8 anak perempuan dan 12 anak laki-laki.

C. Definisi Konseptuan dan Operasional

1. Definisi Konseptual Menurut Pakasi 1970 : 23 definisi konseptual tentang lambang bilangan merupakan suatu konsep tentang bilangan yang terdapat unsur- unsur penting seperti : nama, urutan, lambang, dan jumlah. 2. Definisi operasional Definisi operasional merupakan suatu definisi dari variable penelitian yang dapat dioperasionalkan menjadi arahan untuk pelaksanaan didalam penelitian. Kemampuan mengenal lambang bilangan adalah nilai yang diperolah berdasarkan hasil observasi atau pengamatan kemampuan mengenal 29 lambang bilangan pada anak. Adapun indicator kemampuan mengenal lambang bilangan dalam penelitan ini adalah yaitu : 1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 secara berurutan 2. Menunjukkan lambang bilangan 1-10 3. Mengelompokkan lambang bilangan 4. Menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda atau simbol 3. Instrumen penelitian Instrumen penelitian yang peneliti buat berupa indikator-indikator yang berdasarkan observasi. Adapun kisi-kisi instrumennya adalah seabagai berikut : Tabel 3. Kisi-kisi Penilaian Pengenalan Lambang Bilangan Berdasarkan kisi-kisi instrumen di atas maka penelitia telah membuat lembar observasi yang akan digunakan dalam proses penelitian, adapun lembar observasi tersebut terlampir dalam daftar lampiran .

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 1. Tehnik pengumpulan data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik observasi. No Variabel Indikator Aspek Yang Dinilai Proses Pengenalan lambang bilangan 1. Menyebutkan lambang bilangan 1 sampai 10 secara berurutan  2. Menunjukkan lambang bilangan 1 sampai 10  3. Mengelompokkan lambang bilangan  4. Menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda atau symbol. 

Dokumen yang terkait

PENGENALAN KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI PAUD NURUL HIDAYAH

0 4 1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK B DARMA BANGSA BANDAR LAMPUNG

3 34 50

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF MELALUI PERMAINAN POHON HURUF DI PAUD TERATAI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

0 29 50

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI PAUD TERATAI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

1 9 59

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KELERENG PADA PAUD HARAPAN BUNDA KECAMAT SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

0 14 64

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF

2 12 69

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PERMAINAN PLAYDOUGH DARI BAHAN ALAM DI PAUD SIGER EMAS BATUPUTU BANDAR LAMPUNG

1 12 72

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA Upaya Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Kartu Angka Di TK Permata Hati Kid’s School Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 1 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK.

0 1 59