14 Dalam pengobatan, senyawa ini berguna sebagai zat antibiotik diantaranya anti
jamur, bakteri dan virus. Steroid dapat merangsang aktivitas hormon estrogen dan progesteron pada satwa dan manusia. Steroid juga menjadi sumber energi bagi
mikroorganisme pada pengurai Vickery Vickery 1981.
2.4. Pengujian Biologis Biological assay
Mayoritas peneliti bertujuan hanya untuk mengisolasi, karakterisasi, dan mempublikasikan turunan komponen kimia alami dalam jumlah banyak tanpa
memikirkan bioaktivitasnya. Untuk mencapai esensi penerapan dan signifikansinya, penanganan bahan kimia alami harus melibatkan pengujian
biologis. Ekstrak harus dipilah berdasarkan bioaktivitasnya, fraksinasi berdasarkan pengujian biologisnya, diidentifikasi senyawa bioaktifnya, dan
diterapkan McLaughin et al. 1998. Pengujian biologis memberikan keuntungan khusus dalam standardisasi
dan pengendalian kualitas dari keberagaman produk tumbuhan karena keberadaan campuran komponen bioaktif yang terdapat di dalam produk tumbuhan.
Umumnya, respon biologis dari satu komponen bioaktif cenderung tidak disebabkan oleh satu komponen bioaktif saja namun dari campuran komponen
bioaktif tumbuhan dengan proporsi relatif yang bervariasi dari satu komponen bioaktif sementara bioaktivitasnya tetap ada dengan batasan tertentu. Oleh karena
itu, analisis fisik dan kimia dari satu komponen dalam suatu campuran tidak sepenuhnya memberikan hasil baik McLaughin et al. 1998.
Komponen bioaktif hampir selalu toksik pada dosis tinggi. Namun, karena farmakologi dan toksikologi ada penyesuaian dosis penggunaan, kematian in vivo
dalam organisme zoologis sederhana dapat digunakan sebagai monitor awal untuk memilah dan memisahkan penemuan dan pengawasan bioaktivitas produk alami
McLaughin et al. 1998.
Brine shrimp lethality test BSLT
Menurut Meyer et al. 1982, uji kematian udang laut atau Brine shrimp lethality test BSLT diperkenalkan pertama kali oleh sekelompok peneliti yang
15 dipimpin oleh Michael pada tahun 1956. Metode pengujian ini didasarkan pada
toksisitas bahan senyawa aktif tumbuhan dapat membunuh larva Artemia salina Leach dan dapat digunakan sebagai pemilahan awal aktivitas antikanker.
Telur-telur udang laut, A. salina Leach, yang mudah didapatkan dengan biaya minim, dapat bertahan hingga bertahun-tahun dalam keadaan kering. Jika
dimasukkan dalam air laut, telur akan menetas dan dalam 48 jam menghasilkan larva udang laut yang banyak untuk keperluan pengujian McLaughin et al. 1998.
Pengujian pada larva udang meliputi pengujian ekstrak alami, fraksi, atau komponen murni dalam beberapa konsenterasi berbeda dalam tabung reaksi yang
mengandung 5 ml air laut dan larva udang. Udang yang tetap hidup setelah 24 jam dihitung dan data mortalitasnya diproses dalam perangkat lunak komputer dengan
analisis probit untuk menduga nilai LC
50
Hasil BSLT menunjukkan tingkat aktivitas biologis dari bahan uji. Apabila hasil BSLT ektrak menunjukkan hasil LC
dengan selang kepervayaan 95 untuk perbandingan potensi signifikan secara statistik McLaughin et al. 1998.
50
dibawah 250 µgml, ekstrak tersebut dapat dikategorikan aktif dan potensial untuk investigasi lanjutan Rieser et al.
1998 dalam Pissutthanan et al. 2004.
16
III. METODE PENELITIAN