45 4
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan
menengah atau tinggi, orang yang berada, orang pemerintahan. 5
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam hal ini jangan banyak berharap bahwa hasil perbandingan tersebut
merupakan kesamaan pandamngan pendapat atau pikiran. Yang terpenting disini adalah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan
tersebut Patton.1987 : 331 Pada trianggulasi dengan metode menurut patton terdapat dua strategi,
yaitu pertama pengecekan derajat tingkat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa tehnikpengumpulan data. Dan kedua pengecekan derajat kepercayaan
beberapa sumber data dengan metode yang sama, tehnik trianggulasi yang ketiga adalah memaanfaatkan peneliti atau pengamat lainya untuk keperluan pengecekan
kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lainya membantu mengurangi kemencengan dalam pengumpulan data. Terakhir Metode penelitian
yang digunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sementara data yang digunakan bersumber dari orang, dokumen, dan peristiwa. Proses pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan, dan analisis dokumen.
3.7 Metode Analisis Data
Menurut Nana dan Ibrahim 1989 : 126 bahwa data kualitatif dapat langsung disusun dan di tafsirkan untuk menyusun kesimpulan penelitian melalui
kategorisasi data kualitatif berdasarkan masalah dan tujuan penelitian. Selanjutnya
46 bahwa analisis data kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan, Moleong 1993
mengemukakan dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, dokumentasi.
Setelah itu mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi yaitu usaha membuat rangkuman, kemudian menyusunnya dalam satuan-satuan
sambil membuat koding atau pengelolaan data. Dalam proses analisis data penelitian kualitatif terdapat 3 komponen penting, yaitu reduksi data, sajian data,
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Modul analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
interaktif, yaitu analisis yang dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen. Peneliti menggunakan analisis interaktif dengan alasan karena dalam
penelitian kualitatif menggunakan proses siklus, yaitu pada waktu pengumpulan data peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data, kemudian data tersebut
dikumpulkan berupa field notescatatan dilapangan yang terdiri dari berbagai deskripsi dan refleksi. Kemudian peneliti menyusun peristiwa tersebut reduksi
data dan diteruskan dengan penyusunan sajian data yaitu berupa cerita sistematis yang didukung dengan perabot seperti, printer dan dokumen yang lainnya. Miles
dan huberman 1984 : 11 menerangkan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai
tuntas sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak adanya data yang diperoleh lagi atau tidak adanya informasi baru. Dan analisis
data dilakukan dengan metode interaktif dari Miles dan Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan member check.
47
Gambar 3.1 Interaksinya antar tahapan Proses Analisis data dalam Penelitian Kualitatif
Pengumpulan Data
Verifikasi Data Reduksi Data
Display Data
48
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN