menciptakan suasana kegembiraan dengan harapan materi lari sprint dapat disenangi oleh siswa sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Berdasar uraian diatas, maka peneliti bermaksud mengambil tema penelitian yang berkaitan dengan materi lari sprint, maka judul penelitian adalah
“ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint melalui Permainan Hitam- Hijau pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Badak Kecamatan Belik Kabupaten
Pemalang Tahun Pelajaran 20122013 ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka rumusan masalah penelitian adalah Apakah ada peningkatan hasil belajar lari sprint melalui
permainan hitam hijau pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Badak, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20122013 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui permainan hitam hijau pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri 02 Badak, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20122013.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat teoritis
Hasil Penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya penelitian yang sudah ada sebelumnya sebagai bahan informasi atau bahan perbandingan untuk
melakukan penelitian yang lain. Khususnya materi lari sprint, serta menambah wawasan dalam pengembangan materi pembelajaran atletik.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Guru
a. Untuk meningkatkan kreatifitas mengajar melalui penerapan model pembelajaran sebagai inovasi baru dalam proses pembelajaran.
b. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
2. Bagi Siswa:
Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan serta meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan
jasmani PAIKEM dalam meningkatkan hasil belajar lari sprint. 3.
Bagi Sekolah: Hasil penelitian ini dapat membantu memperbaiki pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga di sekolah.
1.5 Sumber Pemecahan Masalah
Permainan hitam hijau merupakan bentuk permainan sederhana yang bertujuan untuk melatih kecepatan reaksi, kecepatan berlari, serta kelincahan yang
merupakan unsur pokok dalam lari cepat sprint. Sehingga pembelajaran yang disajikan oleh peneliti melalui nuansa permainan, tetapi tanpa menghilangkan
substansi pokok materi dengan harapan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran dengan suasana kegembiraan dengan harapan materi lari sprint dapat disenangi
oleh siswa sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta memperoleh hasil pembelajaran yang optimal sesuai tujuan
pembelajaran.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pembelajaran Lari Sprint
2.1.1 Konsep Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar belajar dengan baik. Proses pembelajaran
dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun.
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan belajar, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru
mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran sehingga mencapai suatu objektif yang ditentukan aspek kognitif, juga dapat
mempengaruhi sikap aspek afektif, serta ketrampilan aspek psikomotor seorang peserta didik.
Peran guru bukan semata memberikan informasi melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar agar proses belajar lebih memadai dan
mudah diterima oleh siswa.