2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, Adapun faktor-faktor itu dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
1 Faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang kita sebut faktor individu.
Yang termasuk ke dalam faktor indvidu antara lain faktor kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
2 Faktor yang ada pada luar individu yang kita sebut dengan faktor sosial.
Sedangkan yang faktor sosial antara lain faktor keluarga, keadaan rumah tangga, guru, dan cara dalam mengajarnya, lingkungan dan kesempatan
yang ada atau tersedia dan motivasi sosial. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar di atas menunjukkan bahwa belajar itu
merupakan proses yang cukup kompleks. Artinya pelaksanaan dan hasilnya sangat ditentukan oleh faktor-faktor di atas. Bagi siswa yang berada dalam
faktor yang mendukung kegiatan belajar akan dapat dilalui dengan lancar dn pada gilirannya akan memperoleh prestasi atau hasil belajar yang baik.
Sebaliknya bagi siswa yang berada dalam kondisi belajar yang tidak menguntungkan, dalam arti tidak ditunjang atau didukung oleh faktor-faktor
diatas, maka kegiatan atau proses belajarnya akan terhambat atau menemui
kesulitan.
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu:
Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama kualitas pengajaran.
Hasil belajar yang dicapai siswa menurut Sudjana 1990:56, melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai
berikut.
Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang
rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankan apa yang telah dicapai.
Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak
kalah dari orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya.
Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain,
kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan kreativitasnya.
Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh komprehensif, yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif
sikap dan ranah psikomotorik, keterampilan atau perilaku.
Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan
mengendalikan proses dan usaha belajarnya.
2.1.5 Strategi Pembelajaran Atletik Sekolah Dasar