Desain Penelitian Metode Penellitian

Dalam Usulan Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuisioner dan melakukan survei penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk pengumpulan data.

3.2.1 Desain Penelitian

Perencanaan dan perancangan penelitian dalam melakukan suatu penelitian sangat diperlukan agar penelitian yang sedang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Moh. Nazir 2013:70 menyatakan bahwa “Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu kepada desain penelitian yang telah dibuat. Desain penelitian yang dibuat adalah sebagai berikut: 1. Mencari serta menetapkan fenomena yang terjadi pada Matahari Department Store BIP dan selanjutnya menetapkan judul penelitian. 2. Mengidentifikasi masalahan yang terjadi pada Matahari Department Store BIP 3. Menetapkan tujuan penelitian yang dilakukan pada Matahari Department Store BIP 4. Merumuskan masalah dari tujuan dan hipotesis untuk diuji. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Shopping Lifestyle X 1 , Display X 2 serta Impulse Buying Y 5. Menetapkan hipotesis penelitian sesuai dengan fenomena yang terjadi pada Matahari Department Store BIP 6. Menyimpulkan penelitian agar dapat diperoleh penjelasan dan jawaban atas identifikasi masalah dalam penelitian yang sedang dikerjakan. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode yang digunakan Unit Analisis Time Horizon T – 1 Descriptive Descriptive dan survey Konsumen Matahari Department Store BIP. Cross Sectional T – 2 Descrpitive Descriptive dan Survey Konsumen Matahari Department Store BIP. Cross Sectional T – 3 Descriptive Descriptive dan Survey Konsumen Matahari Department Store BIP. Cross Sectional T – 4 Descriptive Verifikatif Descriptive dan Explanatory Survey Konsumen Matahari Department Store BIP. Cross Sectional Desain penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma hubungan antara dua variabel bebas yang mempunyai hubungan dengan satu variabel tergantung. Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Desain Peneltian

3.2.2 Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, USIA DAN GENDER TERHADAP IMPULSE BUYING PRODUK FASHION (SURVEY PADA KONSUMEN PRODUK FASHION DI MALANG TOWN SQUARE (MATOS)

4 74 47

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

2 21 165

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE TERHADAP IMPULSE BUYING : Survei Terhadap Konsumen Rumah Mode Factory Outlet Bandung.

0 3 51

PERANAN HEDONIC SHOPPING VALUE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA.

3 26 81

PENGARUH HEDONIC MOTIVES TERHADAP SHOPPING LIFESTYLE DAN IMPULSE BUYING (Survei Pada Konsumen Produk Fashion Matahari Department Store Malang Town Square) | Alfisyahrin | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

PERANAN HEDONIC SHOPPING VALUE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA SKRIPSI

0 0 12

Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvement Terhadap Impulse Buying Pada Konsumen Fashion Matahari Department Store Bangkalan - UWKS - Library

0 0 14

Pengaruh Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Value dan Impulse Buying Behavior Konsumen Celcius Plaza Surabaya - UWKS - Library

0 0 15