Tabel 4.54 Hasil Uji Koefisien Korelasi Pearson
Display dan Impulse Buying Correlations
Control Variables Display
Impulse Buying
Shopping Lifestyle
Display Correlation
1.000 .409
Significance 2-tailed .
.000 Df
97 Impulse
Buying Correlation
.409 1.000
Significance 2-tailed .000
. Df
97 Hasil perhitungan dengan SPSS 16.0 for windows menghasilkan nilai r yaitu
0,461.nilai r tersebut berarti bahwa hubungan antara variabel X
2
dan Y bersifat positif. Artinya Display memiliki hubungan yang sedang dengan Impulse Buying,
dikatakan sedang karena nilai korelasi sebesar 0,444 berada pada interval 0,41 - 0,60 yang dapat dilihat pada tabel interpretasi.
4.2.4 Uji Koefisien Determinasi
Besarnya pengaruh X
1
Shopping Lifestyle dan X
2
Display terhadap Y Impulse Buying dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien
determinasi atau singkat KD yang diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasinya.
a. cara pertama dengan perhitungan manual, yaitu : Kd =
�
2
x 100 =
0.616
2
x 100 = 0.379456 x 100
= 37,9456 Kd = 38
b. cara kedua dengan perhitungan menggunakan program SPSS 16.0 for windows, yaitu :
Tabel 4.55 Uji Koefisien Determinasi
Shopping Lifestyle dan Display Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.616
a
.380 .367
3.15197 a. Predictors: Constant, Display, Shopping Lifestyle
Berdasarkan perhitungan manual dan hasil output menggunakan SPSS 16.0 for windows dapat diperoleh koefisien determinasi, yaitu sebesar 0,616 ini berarti
bahwa secara parsial Shopping Lifestyle X
1
, Display X
2
mempengaruhi Impulse Buying Y adalah sebesar 38 sedangkan sisanya sebesar 62
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti faktor Gaya Hidup, Discount, Fashion Involvement, Personal Selling, Instore environment, Money
Available, In-Store Browsing. Dengan demikian dapat dikatakan Shopping Lifestyle, Display tetap mempengaruhi Impulse Buying.
Tabel 4.56 Pengaruh Parsial Dengan Rumus Beta X Zero Order
Coefficients
a
Model Standardized
Coefficients Correlations
Beta Zero-order
Partial Part
1 Constant
Shopping Lifestyle .405
.505 .444
.390 Display
.367 .477
.409 .353
a. Dependent Variable: Impulse Buying Berikut adalah hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap
terikat dengan rumus X zero order : 1. Variabel Shopping Lifestyle = 0,405 x 0,505 = 0,204525 x 100 = 20,45
2. Variabel Display = 0,367 x 0,477 = 0,175059 x 100 = 17,50 Dari hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa variabel yang paling
berpengaruh terhadap variabel terikat adalah variabel Shopping Lifestyle X
1
sebesar 20,45 dan diikuti dengan variabel Display X
2
yang hanya sebesar 17,50 hal ini dikarenakan hasil dari koesioner menunjukan konsumen tidak
merasa display dari Matahari Department Store BIP cukup menarik atau biasa saja. dengan demikian pengaruh secara keseluruhan sebesar 37,95 sedangkan
sisanya 62,05 merupakan kontribusi variabel lain.
4.2.5 Pengujian Hipotesis Simultan Uji F