a. Rumus uji F yang digunakan adalah :
R 1
k R
1 k
n F
2 ......
X .
Y 2
..... X
. Y
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable bebas secara bersama-sama dapat berperan atas variable terikat. Pengujian ini dilakukan
menggunakan distribusi F dengan membandingkan anatara nilai F
kritis
dengan nilai F
test
yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance ANOVA dari hasil perhitungan dengan micro-soft. Jika nilai F
hitung
F
kritis
, maka H yang
menyatakan bahwa variasi perubahan nilai variabel bebas tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variabel terikat kinerja karyawan ditolak dan
sebaliknya.
b. Hipotesis
H0 ; ρ = 0, Tidak terdapat pengaruh Etnosentrisme konsumen dan Citra Merekterhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Wrangler di
Matahari Department Store Bandung Indah Plaza. H1 ; ρ 0, Terdapat pengaruh Etnosentrisme konsumen dan Citra Merek
terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Wrangler di Matahari Department Store Bandung Indah Plaza.
Sudjana 2001 :369, perhitungan terhadap titik keeratan dan arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah menggunakan uji korelasi.
Kemudian dilakukan perhitungan terhadap koefisien yang disebut juga koefisien korelasi produk moment Pearson.
c. Kriteria pengujian
H ditolak apabila F
hitung
dari F
tabel
= 0,05 Apabila pada pengujian secara simultan H
ditolak, artinya sekurang- kurangnya ada sebuah βyxi 0. Untuk mengetahui βyxi yang tidak sama dengan
nol , maka dilakukan pengujian secara parsial.
2. Pengujian Secara Parsial
Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut :
Rumus uji t yang digunakan adalah :
........,5 1,2,3
I 1
...... 2
1 1
k
n CRii
Xk XY
R YX
P i
t
Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf signifikansi 5.
Kriteria Pengujian H
ditolak apabila t
hitung
dari t
tabel
α = 0,05 Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak,
maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut :
a. Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha
diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya.
b. Jika T
hitung
≤ t
tabel
maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha
ditolak artinya anatara variabel X dan Y tidak ada hubungannya. Dibawah ini adalah gambaran daerah penolakan H0 dan daerah
penerimaan H1 :
Gamabar 3.2 Daerah penerimaan dan penolakan Ho
sumber : sugiyono 2009:185
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk Matahari adalah perusahaan ritel yang
menyediakan pakaian,
aksesoris, perlengkapan
kecantikan, dan
perlengkapan rumah untuk konsumen yang menghargai mode dan nilai tambah. Didukung oleh jaringan pemasok lokal dan internasional terpercaya, gabungan
antara mode yang terjangkau, gerai dengan visual menarik, berkualitas dan modern, memberikan pengalaman berbelanja yang dinamis dan menyenangkan,
dan menjadikan Matahari sebagai department store pilihan utama bagi kelas menengah Indonesia yang tengah tumbuh pesat.
Matahari membuka gerai pertamanya sebagai gerai pakaian anak-anak pada 24 Oktober 1958, di kawasan Pasar Baru, Jakarta.Sejak diluncurkan sebagai pusat
perbelanjaan modern yang pertama di Indonesia pada tahun 1972, Matahari telah memperluas jaringannya ke seluruh kepulauan Indonesia. Kini hadir di 61 kota,
Matahari didukung lebih dari 40.000 orang karyawan di 125 gerainya dengan total 1.200 pemasok di Indonesia dan 90 dari pembelian produk beli-putus berasal
dari pemasok lokal, menjadikannya suatu fenomena nasional. Rangkaian produk yang dijual secara ekslusif di Matahari, dipandang konsumen sebagai merek mode
terkemuka sehingga secara konsisten Matahari dikenal sebagai department store pilihan utama Indonesia.