4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Geografi dan Topografi
Secara geografis Kabupaten Tangerang terletak pada posisi 6º00’ - 6º20’ LS dan 106º20’ - 106º43’ BT dengan luas wilayah kurang lebih 1.230,3 Ha, terdiri atas 26
kecamatan yang membentang sejauh 40 km dari utara ke selatan dan sejauh 50 km dari barat ke timur. Menurut undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah
Daerah yaitu sepertiga wilayah laut Propinsi Banten pengelolaannya diserahkan kepada Kabupaten Tangerang. Adapun batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
1 Di sebelah barat : Kabupaten Lebak dan Serang 2 Di sebelah timur : Propinsi DKI Jakarta
3 Di sebelah utara : Laut Jawa 4 Di sebelah selatan : Kabupaten Bogor
Secara topografi kabupaten Tangerang merupakan daerah yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-1 meter menurun ke Utara. Ketinggian wilayah
berkisar antara 0-85 meter di atas permukaan laut. Lokasi penelitian dilakukan di perairan Karang Serang yang merupakan desa
pantai yang terletak di wilayah paling utara Kecamatan Sukadiri dan berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.
4.2 Unit Penangkapan Ikan
Unit penangkapan ikan adalah satu kesatuan teknis didalam melakukan operasi penangkapan yang terdiri atas perahu beserta mesin penggerak, alat tangkap dan
tenaga kerja nelayan.
4.2.1 Kapal
Kapal atau perahu penangkap ikan di Kabupaten Tangerang dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu kapal motor KM, perahu motor tempel
PMT dan perahu tanpa motor PTM. Kapal motor adalah kapal yang pengoperasiannya menggunakan mesin yang disimpan di dalam badan kapal inboard
engine , biasanya kapal motor ini digunakan untuk usaha perikanan skala besar.
Perahu motor tempel adalah kapal atau perahu yang pengoperasiannya menggunakan mesin motor tempel outboard engine dan biasanya kapal atau perahu motor tempel
ini umum dipakai oleh nelayan lokal dengan skala usaha perikanan kecil. Perahu tanpa motor adalah kapal atau perahu yang pengoperasiannya tidak menggunakan
mesin, tetapi menggunakan tenaga penggerak lain, seperti layar. Merk mesin yang sering digunakan adalah Yanmar, Kubota, Mitsubishi dan Dongpheng. Perkembangan
jumlah kapal atau perahu periode 1999-2003 di Kabupaten Tangerang menurut jenisnya dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 2.
Tabel 1 Perkembangan jumlah perahu dan kapal di Kabupaten Tangerang periode 1999-2003
Tahun Jumlah unit
Jumlah total unit KM PMT PTM
1999 136 847 12 995
2000 197 623 12 832
2001 291 1716 9
2016 2002 291
1716 9 2016
2003 89 1740
74 1903
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang 2004
500 1000
1500 2000
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun Ju
m lah
Kap al
U n
it
KM PMT
PTM
Gambar 2 Perkembangan jumlah perahu dan kapal di Kabupaten Tangerang periode 1999-2003.
Jumlah unit perahu di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan. Jenis kapal motor yang mendominasi setiap tahun pada periode 1999-2003 adalah perahu
motor tempel PMT. Pada tahun 2003 PMT berjumlah 1740 unit atau meningkat 105,43 dari tahun 1999. Sementara jumlah KM mengalami penurunan dari 291
unit pada tahun 2002 menjadi 89 unit atau menurun 226,97 pada tahun 2003 sedangkan PTM mengalami peningkatan sebesar 516,67 pada tahun 2003.
4.2.2 Alat tangkap
Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Tangerang sangat bervariasi terdiri dari jenis pukat udang, pukat kantong, dogol, jaring klitik, Pancing,
perangkap, alat pengumpul kerang dan alat tangkap lainnya. Alat tangkap dominan yang digunakan nelayan di Kabupaten Tangerang adalah jaring klitik, dogol, jaring
insang hanyut, pancing dan garok kerang yang memiliki jumlah unit alat tangkap lebih dari 100 unit pada tahun 2003. Lebih lengkap tentang perkembangan jumlah
alat tangkap di Kabupaten Tangerang periode 1999-2003 dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 3.
Tabel 2 Jenis dan jumlah alat tangkap di Kabupaten Tangerang periode 1999-2003
No. Jenis
alat tangkap
1999 2000 2001 2002 2003 1
Payang 56 24 84 83 81
2 Dogol 24
24 230 220 119
3 Jaring
insang hanyut
239 182 462 492 532 4
Jaring insang
tetap - - - - 2
5 Jaring
klitik 374 338 500 526 526
6 Jaring
lingkar 13 7 2 8 16
7 Bagan
tancap 25 39 28 38 38
8 Jaring angkat lainnya
61 57
61 61
61 9
Pancing 209 344 399 401 401
10 Sero 36
37 1
2 2
11 Bubu
12 12 12 25 25 12 Garok
kerang 42
57 72
192 192
13 Alat tangkap lain
62 62
62 50
50 14
Bubu rajungan
- - - - 14
15 Jaring kolor Purse seine
- -
- -
1 Jumlah total unit
1.153 1.159
1.913 2.098
2060
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang 2004
100 200
300 400
500 600
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun Ju
m lah
al at
t an
g kap
u n
it
Dogol Jaring insang
hanyut Jaring klitik
Pancing Garok kerang
Gambar 3 Perkembangan jenis alat tangkap yang dominan di Kabupaten Tangerang periode 1999-2003.
4.2.3 Nelayan