Alat tangkap Unit Penangkapan Bubu Keong Macan .1 Kapal

umpan. Sebagian besar nelayan merupakan penduduk asli Karang Serang dan melaut merupakan sumber mata pencaharian utama.

5.2.3 Alat tangkap

Alat tangkap bubu yang digunakan nelayan Karang Serang adalah alat tangkap bubu yang terbuat dari anyaman bambu dengan bentuk sisi atas lebih kecil daripada sisi bawahnya. Bentuk ini didesain agar hasil tangkapan yang sudah masuk terperangkap tidak bisa keluar lagi. Satu unit bubu terdiri atas bubu, tali utama, tali cabang, pelampung tanda dan lampu tanda. 1 Bubu Bagian-bagian bubu terdiri atas badan bubu, mulut bubu, pemberat dan tempat umpan. Badan bubu terbuat dari anyaman bambu dengan ukuran p x l x t = 20 x 20 x 7 cm. Mulut bubu berbentuk bulat dengan diameter 10 cm dan berfungsi sebagai tempat masuknya keong macan ke dalam badan bubu. Pemberat bubu terbuat dari campuran semen dan pasir yang dipasang pada keempat sudut di sisi bawah bubu agar posisi bubu tetap tegak ketika ada di dasar perairan. Tempat umpan terbuat dari kawat yang dipasang melintang pada diameter mulut bubu sepanjang 15 cm. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Konstruksi bubu keong macan. 20 cm 7 cm 10 cm Mulut bubu Kawat umpan Pemberat 1 kg 2 Tali utama Tali utama berfungsi untuk merangkai bubu yang satu ke bubu yang lain. Tali utama terbuat dari bahan PE berdiameter 6 mm dengan Jarak antara tali cabang 2-3 m. Panjang tali utama berkisar 800-1200 m. 3 Tali cabang Tali cabang sebagai tempat dipasangnya bubu, terbuat dari PE dengan diameter 3 mm, panjang tali cabang masing-masing 1 sampai 1,5 m untuk tiap bubu. 4 Pelampung tanda Pelampung tanda berfungsi untuk menandakan tempat bubu dipasang. Terbuat dari tiang bambu atau kayu dengan panjang 1 m dan dilengkapi dengan bendera. Bagian bawah pelampung tanda diberi pemberat agar pelampung tanda tetap berdiri tegak dan styrofoam agar pelampung tanda tetap mengapung di atas air. Pelampung tanda dihubungkan ke tali utama sepanjang 3 m. Pelampung tanda berjumlah satu buah. 5 Lampu tanda Lampu tanda merupakan pelampung dari kayu berukuran alas 65 x 65 cm dan di pasang tiang setinggi 50 cm. Tiang tersebut sebagai tempat di pasangnya lampu yang terbuat dari botol minuman bekas yang diberi sumbu dan minyak tanah. Dilengkapi tali dengan bahan PE berdiameter 6 mm sepanjang 3 m untuk disambung ke tali utama. Berfungsi sebagai alat bantu penerangan untuk memudahkan nelayan dalam menentukan kedudukan bubu di dalam air. Lampu tanda berjumlah 1 buah.

5.3 Metode Pengoperasian Bubu Keong Macan