Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

31

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data seperti daftar nama siswa dan data kurikulum sekolah.

2. Tes Hasil Belajar

Tes adalah kumpulan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, intelegensi, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006:223. Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa dari aspek kognitif. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum perlakuan pretest dan sesudah perlakuan postest.

E. Metode Analisis Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas tinggi, begitupun sebaliknya Arikunto, 2006:168. 32 Untuk mengetahui validitas instrumen menggunakan rumus korelasi point biserial point biserial corellation , yaitu: q p S M M r t t p pbis   Keterangan : r pbis = Koefisien korelasi point biserial M p = Mean skor dari subyek-subyek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan test M t = Mean skor total skor rata-rata dari seluruh pengikut test S t = Standar deviasi skor total p = Proporsi item yang menjawab benar item tersebut q = 1 − � Arikunto, 2006:283 Uji coba instrumen dilakukan di kelas XI-TKR1 dengan 34 siswa menggunakan 30 soal pilihan ganda dengan empat opsi dimasing-masing butir soal. Nilai r xy dibandingkan dengan nilai r tabel pada tabel harga kritik dari r Product Moment. Untuk r xy r tabel maka soal tersebut VALID, tetapi jika r xy ≤ r tabel maka soal tersebut TIDAK VALID. Nilai dari r Product Moment pada N = 34 adalah 0,339 pada taraf kesalahan 5. Hasil perhitungan dari 30 butir soal yang diujikan, 4 soal dinyatakan tidak valid. Soal yang dinyatakan tidak valid selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. 33 Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga Arikunto, 2006:178. Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan rumus KR-21, yaitu :                     kV r t M k M k k 1 1 11 Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal M = Skor rata rata V t = Varian total Arikunto, 2006:189 Hasil r 11 dibandingkan dengan nilai tabel product momen. Jika nilai r 11 r tabel maka instrumen tersebut tidak reliabel tetapi jika r 11 r tabel maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien sebesar 0,835. Harga r tabel yang diperoleh untuk N = 34 pada taraf kesalahan 5 sebesar 0,339. Dengan demikian, instrumen dinyatakan reliabel karena koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari nilai r tabel , selanjutnya dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3. Tingkat Kesukaran