4 yang telah mencapai KKM yaitu dengan nilai tertinggi 80. Yang jadi masalah
dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya perbaikan model pembelajaran yang menjadikan siswa lebih aktif, kreatif serta berada
dalam suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini dilakukan agar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal yaitu model
cooperative learning tipe jigsaw. Model cooperative learning tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran
kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu
mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya Novi
. dalam
. http:akhmadsudrajat.wordpress.com.
Dengan penggunaan model ini, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara dapat meningkat.
Dengan demikian, melalui Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw
merupakan usaha memperbaiki kinerja guru, aktivitas siswa maupun hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V A SDN 1 Metro Utara.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
5 1.2.1
Pembelajaran masih berpusat pada guru teacher centred. 1.2.2
Pengajaran masih bersifat konvensional yang menitikberatkan pada metode ceramah sehingga tidak ada keterlibatan siswa dalam
pembelajaran. 1.2.3
Siswa kurang tertarik belajar IPS. 1.2.4
Pembelajaran kurang menyenangkan. 1.2.5
Siswa tidak aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. 1.2.6
Siswa kurang berani bertanya dan mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran.
1.2.7 Aktivitas belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara masih rendah.
1.2.8 Hasil belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara kurang optimal dan
belum mencapai KKM yaitu 65.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dirumuskan masalah penelitian yaitu:
1.3.1 Bagaimanakah pembelajaran IPS dengan menggunakan model
pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara?
1.3.2 Bagaimanakah pembelajaran IPS dengan menggunakan model
pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V A SDN 1 Metro Utara?
6
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan peneliti ini adalah untuk:
1.4.1 Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas
V A SDN 1 Metro Utara dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.
1.4.2 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V A
SDN 1 Metro Utara dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan sumber daya
manusia khususnya dalam melaksanakan proses belajar mengajar bidang studi IPS. Adapun manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1.5.1 Bagi siswa
1.5.1.1 Aktivitas siswa Dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS
di kelas V A SDN 1 Metro Utara. 1.5.1.2 Hasil belajar siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V A SDN 1 Metro Utara.
1.5.2 Bagi guru
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan proses pembelajaran IPS
7 sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan profesionalisme guru
SDN 1 Metro Utara. 1.5.3
Bagi sekolah Dapat memberikan kontribusi atau sumbangan dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran di SDN 1 Metro Utara. 1.5.4
Bagi peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menerapkan
model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pembelajaran IPS.
BAB II KAJIAN PUSTAKA