3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Narimawati Umi 2008:30 pengertian operasional variabel adalah sebagai berikut:
“Operasionalisasi Variabel adalah proses penguraian variabel penelitian ke dalam sub variabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran.
Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara
konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor ”.
Berdasarkan judul penelitian yang diungkapkan oleh penulis yaitu Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Penempatan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Independen X
1
dan X
2
Variebel independen yaitu variabel bebas yang biasa juga mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Gaya
Kepemimpinan Transformasional X
1
dan Penempatan Kerja X
2
. 2. Variabel Dependen Y
Variabel dependen adalah variabel terkait yang dipengaruhi atau mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen yaitu Kinerja Karyawan. Agar lebih jelas indikator tersebut dapat dituangkan dalam tabel operasional
di bawah ini:
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep
Indikator Ukuran
Skala No.
Kue sion
er Sumber
Data
Gaya Kepemimpinan
Transformasional X
1
Kepemimpinan Transformasio
nal yaitu
kepemimpinan dimana
pemimpin menyediakan
perhatian individu,
rangsangan intelektual
serta pemimpin tersebut
memiliki karisma.
Wijayanto 2012:176
Charisma -Tingkat
rasa hormat bawahan.
-Tigkat sebagai
panutan.
-Tingkat presepsi
bawahan O
R D
I N
A L
1,2,3 Karyawan PT. Astra
Internatio nal Tbk.
TSO AUTO
2000 Cabang
Pasteur Bandung
Inspiration -Tingkat
pemberian motivasi.
-Tingkat pemberian
insipirasi. 4,5
Intelectual stimulation
Tingkat rangsangan
intelektual terhadap
bawahan. 6,7
Individualized consideration
Wijayanto 2012:176
Tingkat perhatian
pimpinan terhadap
bawahan. 8,9
Penempatan Penempatan
adalah untuk
Pendidikan. -Tigkat
kesesuaian 1,2
Karyawan PT. Astra
Kerja X
2
menempatkan pegawai
sebagai unsur pelaksana
pekerjaan pada posisi
yang sesuai dengan
kemampuan, kecakapan, dan
keahliannya.
B. Siswanto Sastrohadiwir
yo yang dikutip oleh
Suwatno 2003:138
pendidikan dengan
pekerjaan.
-Tingkat perolehan
manfaat dari pendidikan.
O R
D I
N A
L Internatio
nal Tbk. TSO
AUTO 2000
Cabang Pasteur
Bandung
Pengetahuan Kerja.
Tingkat kesesuaian
pengetahuan dengan
pekerjaan. 3
Keterampilan Kerja.
Tingkat kesesuaian
keterampila n pekerjaan.
4
Pengalaman Kerja.
Wahyudi dikutip
Suwatno 2003:129
Tingkat kesesuaian
pengalaman kerja
karyawan dengan
pekerjaan. 5,6
Kinerja Karyawan
Y Kinerja adalah
hasil pencapaian
dari
usaha yang
telah dilakukan yang
dapat diukur
dengan indikator-
indikator tertentu.
Kualitas -Tingkat
ketelitian dan
konsentrasi.
-Tingkat kesempurna
an hasil
kerja. 1,2
Karyawan PT. Astra
Internatio nal
Tbk. TSO
AUTO 2000
Cabang Pasteur
Bandung
Kuantitas -Tingkat
pencapaian volume
3,4
Mas’ud 2004
kerja. -Tingkat
penetapan target.
O R
D I
N A
L Ketepatan
Waktu Tingkat
ketepatan waktu
dalam menyelesaik
an pekerjaan.
5,6
Efektifitas Tingkat
keefektifan dalam
menyelesaik an
pekerjaan. 7
Kemandirian
Bernadine dalam
Mas’ud, 2004
Tingkat kemandirian
karyawan dalam
bekerja. 8
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data