Nonlokomotorik Mengukel tangan PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE IMITASI DI TK FRANSISKUS 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
dan tempo yang pas pada saat pembelajaran tari mampu menunjukan respon yang sangat baik terhadap gerak tari bedana yang diajarkan. Hal ini
dikarenakan guru dapat melihat kemampuan siswi dan pendekatan yang tepat di setiap pembelajaran tari bedana.
2. Hasil pembelajaran ragam gerak tari bedana dalam kegiatan extrakurikuler
di TK Fransiskus 01 Bandar Lampung dapat dikatakan sudah cukup mampu. Hal tersebut dikarenakan masih ada beberapa anak
– anak yang melakukan kesalahan
– kesalahan pada setiap aspek gerak di setiap pertemuan, yang dijadikan penilain pada aktivitas siswi. Ini disebabkan usia anak TK yang
selalu cenderung ingin selalu diperhatikan dan cepat merasa bosan terhadap apa yang mereka pelajari secara berulang - ulang. pengembangan metode
imitasi dalam pembelajaran gerak tari bedana sangat dibutuhkan, ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan gerak siswi dalam
pembelajaran dan tidak membuat mereka cepat merasa bosan dalam setiap kali pertemuan