Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu pada kemampuan pengetahuan

Gambar 2. Kerangka Pikir

D. Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu pada kemampuan pengetahuan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe two stay two stray lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe talking stick. 2. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu pada kemampuan sikap sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe talking stick lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe two stay two stray. 3. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu pada kemampuan keterampilan berbicara siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe talking stick lebih tinggi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe two stay two stray. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Post-test Perencanaan Pembelajaran Post-test Hasil Belajar Hasil Belajar Pengetahuan Sikap Sosial Keterampilan Berbicara Pengetahuan Sikap Sosial Keterampilan Berbicara

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono 2013: 3. Metode penelitian digunakan untuk menentukan data penelitian, menemukan dan mengembangkan suatu pengetahuan, menguji dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Berdasarkan bidangnya, penelitian ini tergolong bidang akademis dengan metode eksperimen dan pendekatan komparatif. Menurut Sugiyono 2013: 107 penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2012: 57. Membandingkan antara teori satu dengan yang lain dan hasil penelitian yang satu dan yang lain adalah analisis komparatif yang harus dilakukan. Alasan peneliti memilih metode ini karena sesuai dengan penelitian yang akan dicapai untuk mengetahui perbedaan suatu variabel yaitu hasil belajar IPS Terpadu pada kemampuan pengetahuan, pengetahuan sikap sosial dan kemampuan keterampilan berbicara dengan perlakuan yang berbeda yakni penerapan model pembelajaran talking stick pada kelas eksperimen dan penerapan model pembelajaran two stay - two stray pada kelas kontrol.

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental semu Quasi experimental design dengan pola treatment by level design. Quasi experimental design merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan Sugiyono, 2012: 114. Eksperimental semu diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling untuk menentukan sampel, pada penelitian ini, kelas VIII A menggunakan model pembelajaran talking stick sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran two stay - two stray sebagai kelas eksperimen. Dalam kedua kelas tersebut, siswa memiliki nilai belajar yang tergolong variatif terdapat siswa yang medapat nilai tinggi dan mendapat nilai rendah pada MID semester dalam pelajaran IPS Terpadu. Desain penelitian digambarkan sebagai berikut. Gambar 3. Desain Penelitian Kelas Perlakuan Post Test Eksperimen X 1 O 1 Kontrol X 2 O 2 Keterangan: X 1 : pembelajaran IPS Terpadu dengan model TSTS X 2 : pembelajaran IPS Terpadu dengan model talking stick O 1 : kelas eksperimen diberi post-test O 2 : kelas kontrol diberi post-test

2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pra penelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut.

a. Pra penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada pra penelitian adalah sebagai berikut. 1 Melakukan observasi pendahuluan ke sekolah yang akan diteliti untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sekolah dan kelas yang akan di tetapkan sebagai populasi dan sampel penelitian. 2 Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. 3 Melakukan observasi dan wawancara dengan guru untuk mendapatkan informasi mengenai sistem pembelajaran yang diterapkan di kelas yang akan diteliti tersebut. 4 Membuat perangkat pembelajaran di antaranya silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan lembar kerja kelompok LKK.

b. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian ini akan menerapkan model pembelajaran talking stick untuk kelas kontrol dan model pembelajaran two stay - two stray untuk kelas eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan. Langkah-langkah pembelajaranya adalah sebagai berikut. 1 Kelas eksperimen talking stick. a Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. b Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjang 20 cm. c Guru menyampaikan materi pokok yang akan di pelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. d Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. e Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilakan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan. f Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu guru memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. g Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. h Guru memberikan kesimpulan. i Guru melakukan evaluasipenilaian, baik secara kelompok maupun individu. j Guru menutup pembelajaran. 2 Kelas kontrol two stay - two stray a Guru membentuk kelompok kecil, tiap-tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. b Guru memberikan materi secara singkat kepada siswa.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 TANJUNG KARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 107

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE

1 16 67

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SM

0 12 103

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 76

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 20

0 5 97

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP PLUS MIFTAHUL ULUM SUMENEP

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY ( TSTS ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12