Laba Per Saham Ukuran Perusahaan

Proksi Berdasarkan Varians 1 Varians of total return 2 Market value beta 3 Assets beta 4 Varians of assets- deflacted sales Ukuran Komposit 1 score factor 2 instrument variable Sumber: Erlina 2008: 23 Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah proksi berdasarkan harga yaitu rasio Market Value Equity to Book Value of Equity MVEBVE. Rasio MVEBVE mengukur gabungan antara aliran kas yang berasal dari aset di tempat dengan kesempatan investasi di masa depan. Rasio MVEBVE juga digunakan sebagai proksi berbagai variabel seperti prestasi perusahaan.

2.3 Laba Per Saham

Ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba akan membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan, karena hal itu mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya yang dapat dilihat dari Laba per Saham atau Earning Per Share EPS. Laba per saham menunjukkan pendapatan untuk tiap lembar saham biasa. Apabila tidak terdapat dividen saham preferen, maka EPS dihitung dengan membagi laba bersih setelah dikurangi pajak dengan jumlah saham biasa yang beredar. Laba per saham adalah indikator yang baik untuk menilai kinerja operasi perusahaan. Makin tinggi nilai EPS perusahaan, menunjukkan bahwa saham perusahaan mempunyai keuntungan yang besar untuk tiap lembar sahamnya. Rasio Laba per saham merupakan bagian dari rasio profitabilitas yang merupakan ikhtisar dari data informasi akuntansi yang berisi informasi yang Universitas Sumatera Utara bermanfaat. Menu rut Aliminsyah dan Padji 2005:62, “Earning per share adalah angka yang merupakan salah satu indikator tentang nilai perusahaan. Angka ini dihitung sebagai laba bersih dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.” Laba per saham dirumuskan sebagai berikut: EPS = Laba per saham memiliki arti sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut laba yang diperoleh oleh tiap pemegang saham dalam perusahaan tersebut. Kebanyakan perusahaan menampilkan laba per saham pada halaman depan laporan keuangannya untuk menarik perhatian calon investor dan juga agar investor yang telah terlebih dahulu menanamkan modalnya di perusahaan tersebut tidak berpindah ke perusahan lain.

2.4 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya suatu perusahaan ditinjau dari total aset yang dimiliki. Perusahaan kecil cenderung menggunakan modal sendiri dan utang jangka pendek daripada utang jangka panjang karena biaya yang lebih rendah. Sedangkan perusahaan besar cenderung memiliki sumber pendanaan yang lebih kuat dan besar, misalnya beraktivitas di pasar modal. Menurut Sawir dalam Evayanti, 2013, ukuran perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan mendapatkan dana dari pasar modal, menentukan kekuatan tawar-menawar dalam perjanjian keuangan, dan memungkinkan adanya pengaruh skala dalam biaya dan return yang dapat membuat perusahaan yang lebih besar memperoleh laba yang lebih banyak. Universitas Sumatera Utara Menurut Elton dan Gruber dalam Evayanti, 2013, perusahaan dengan skala yang lebih kecil cenderung kurang menguntungkan bila dibandingkan dengan perusahaan yang berskala besar. Faktor-faktor pendukung dalam jumlah terbatas membuat perusahaan kecil cenderung kurang menguntungkan dalam melakukan aktivitas produksinya. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan total aset atau besarnya harta perusahaan dengan menggunakan perhitungan logaritma natural dari total aset.

2.5 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 37 23

Pengaruh Rasio Harga Saham Per Laba dan Nilai Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2014

0 10 1

Pengaruh Informasi Perubahan Laba dan Nilai Pasar Investasi Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 62

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11