Pengertian Matematika Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

Aspek psikomotor berkaitan dengan keterampilan yang bersifat manual dan motorik. Sejalan dengan pendapat di atas, Hamalik 2001: 30 menyatakan bahwa bukti dari hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti dan dapat diartikan sebagai peningkatan atau perubahan yang lebih baik yang berupa perubahan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh siswa setelah melaksanakan proses belajar mengajar dengan terjadinya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik dari sebelumnya baik dalam aspek kognitif pengetahuan, afektif sikap, maupun psikomotor keterampilan dan dapat diwujudkan setelah mengikuti suatu evaluasi.

2.4 Pengertian Matematika

Matematika merupakan ilmu pasti yang berkenaan tentang logika dan penalaran, Menurut James dan James dalam Suwangsih, 2006: 4 menyatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya. Russeffendi dalam Suwangsih, 2006: 3 menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu yang lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio penalaran, bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi, matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Sementara Reys dalam Aadesanjaya http:aadesanjaya.blogspot.com: 2011 mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Sedangkan Johnson dan Rising dalam Russeffendi, 1992: 28 menyatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logik: matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang di defisinikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide gagasan daripada mengenai bunyi. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa matematika itu merupakan sebuah ilmu pasti yang terbentuk karena proses berfikir manusia yang berhubungan dengan ide,proses, dan penalaran yang dilambangkan dengan angka dan simbol yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam berhitung, mengukur, dan membandingkan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka yang telah diuraikan di atas dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : jika pembelajaran mata pelajaran matematika menggunakan pembelajaran terpadu model connected, maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V B SDN I Tambah Dadi Lampung Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Subyek dan Setting Penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa dan guru kelas V B SDN I Tambah Dadi Lampung Timur. Jumlah siswa seluluhnya sebanyak 16 orang yang terdiri atas 8 siswa perempuan dan 8 orang siswa laki-laki. Alasan pemilihan subyek penelitian ini adalah dilatarbelakangi: letak geografis sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal peneliti, kualifikasi guru mitra sudah mengenyam pendidikan formal SI ke-SD-an, dan di SDN I Tambah Dadi Lampung Timur cukup kondusif untuk menyelenggarakan penelitian yang dimaksud. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20112012 selama 5 bulan, dimulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan hasil penelitian.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam penelitian ini digunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes merupakan cara pengumpulan data tentang hasil belajar siswa, sedangkan teknik non tes merupakan prosedur atau cara pengumpulan data untuk mengumpulkan data aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran.

3.3 AlatInstrumen Pengumpul Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED PADA SISWA KELAS V B SDN I TAMBAH DADI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 84

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 9 60

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 10 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION SISWA KELAS V SDN 1 SUMBERAGUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 KALIAWI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 63 66