Aktivitas Belajar KAJIAN PUSTAKA

Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu model connected memiliki kelebihan bahwa adanya hubungan antara gagasan-gagasan dalam satu bidang studi sehingga siswa mempunyai gambaran luas dari beberapa aspek tertentu yang mereka pelajari, sedangkan kelemahan dari model connected adalah masih terpisahnya berbagai bidang studi dan nampak tidak ada hubungan meskipun hubungan-hubungan itu telah disusun secara eksplisit di dalam satu bidang studi.

2.2 Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan sehingga menjadi manusia yang mandiri dalam kehidupannya. Permendiknas No. 41 tahun 2007 dalam Ekaputra http:hrstrike.blogspot.com: 2009 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan mengolah pengalaman dan atau praktik dengan cara mendengar, membaca, menulis, mendiskusikan, merefleksikan rangsangan, dan memecahkan masalah. Selanjutnya Hanafiah dan Suhana 2009: 23 menyatakan: pembelajaran haruslah melibatkan seluruh aspek psikofisis peserta didik, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek Sanjaya 2006: 132 mengemukakan bahwa aktivitas belajar tidak terbatas pada aktivitas fisik saja, akan tetapi meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental. Sehubungan dengan itu, aktivitas belajar dapat dibagi dalam 8 kelompok, yaitu: a kegiatan visual seperti membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demontrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain, b kegiatan lisan seperti mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi, c kegiatan mendengarkan seperti mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, dan mendengarkan radio, d kegiatan menulis seperti menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket, e kegiatan menggambar seperti menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola, f kegiatan metrik seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, meyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun, g kegiatan mental seperti merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalasis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan, dan h kegiatan emosional seperti menunjukkan minat, bersemangat, berani, tenang, dan lail-lain Dierich dalam Hamalik, 2001: 172 - 173. Berdasarkan beberapa pendapat tentang aktivitas belajar yang telah dikemukakan di atas, penulis menyimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan siswa dalam pembelajaran untuk memperoleh perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan, dengan indikator 1 kegiatan lisan meliputi mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, berdiskusi, 2 kegiatan mendengarkan meliputi mendengarkan penyajian bahan, dan 3 kegiatan emosional yaitu menunjukkan minat dan bersemangat.

2.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED PADA SISWA KELAS V B SDN I TAMBAH DADI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 84

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 9 60

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 10 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION SISWA KELAS V SDN 1 SUMBERAGUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 KALIAWI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 63 66