Kajian Sistem File di Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

23 Dalam beberapa kesempatan Penulis diikutsertakan dalam kegiatan rapat. Dalam membuat notulen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain tempat, waktu rapat, peserta rapat, topik, dan kronoligis jalannya rapat. Isi risalah rapat minimal berisikan pembukaan, hasil pembahasan, dan kesimpulan yang dibacakan oleh si pemimpin rapat tersebut contoh notulen terlampir. Sebelum rapat dimulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain kesiapan ruang rapat, LCD, komputer, Meja, Kursi dan layout dari ruang rapat itu sendiri oval shape. Jika tersedia snack, maka petugas yang mempersiapkan rapat memberikan snack, petugas yang mempersiapkan rapat memberikan snack pada tempat duduk masing- masing peserta. Pada awal rapat, pemimpin rapat membuka rapat tersebut dengan menyampaikan tema dan tujuan dari rapat tersebut lalu pemimpin rapat mempersilahkan pelaksana yang ditunjuk menjelaskan materi rapat presetnasi. Kepada peserta rapat diberikan waktu untuk memberikan pendapat. Pada akhir rapat, pemimpin rapat membacakan kesimupulan rapat. Saat mengikuti rapat Penulis mencatat hal-hal penting apa saja yang dibahas dalam rapat tersebut. Setelah notulen dibuat lalu diberikan kepada seksi yang bersangkutan untuk dicek perlu dilakukan revisi atau tidak. Adapun hal – hal yang dibahas dalam rapat tersebut adalah, masalah Mekanisme Setelmen Transaksi Surat Utang Negara SUN.

10. Kajian Sistem File di Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

24 Pada saat Penulis melakukan survey diLapangan ditemukan bahwa arsip pada Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen kurang baik disebabkan beberapa faktor a. Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen baru saja pindah ke gedung baru oleh karena itu arsip yang ada belum tersusun dengan baik pada tempatnya. b. Tempat yang dijadikan untuk peletakan arsip belum siap untuk digunakan. Adapun arsip yang tidak diletakan pada ruang penyimpan arsip dan juga kurang memenuhi syarat pengarsipan yang baik dan benar. Maka dengan itu Penulis merapikan arsip di beberapa unit yang ada di Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen, contohnya Subdit AkLap Akuntansi dan Pelaporan, ST Setelmen Transaksi dan AV Administrasi dan Verifikasi. Arsip – arsip tersebut diurutkan sesuai dengan perihal dan tahun dari dokumen. Adapun saran untuk arsip – arsip yang diletakan diruang arsip terlampir pada laporan. 3.3. Hambatan Dan Penyelesaian Selama Praktek Kerja Lapangan Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Penulis tidak menemukan hambatan-hambatan yang berarti. Hanya saja Penulis merasa sedikit asing dalam menggunakan alat-alat elektronik kantor, karena selama perkuliahan di kampus kurang memperkenalkan dan mengopersikan alat-alat elektronik kantor yang semakin lama semakin berkembang. 1. Hambatan Intern 25 Penulis sering sekali mendapatkan hambatan dalam mengirim surat melalui mesin fax otomatis ke luar Negeri, Penulis sering mendapatkan respon dari mesin fax surat yang dikirim pending dan error misalnya dengan message Comm.Error. Penyelesaian : Melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak yang menugaskan Penulis, kemudian Pihak yang menugaskan meminta untuk mengulang pengiriman. Sebagian dapat berhasil, sebagian pending. Hal ini lebih disebabkan adanya perbedaan zona waktu kerja antara Jakarta dengan waktu negara yang dituju. 2. Hambatan Ekstern Penulis mendapatkan hambatan pada saat gangguan Server yang mengakibatkan seluruh staff tidak dapat melakukan pekerjaannya masing-masing antara lain, tidak dapat menginput data surat masuk dan keluar, tidak membuka file. Penyelesaian : Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen menghubungi Bagian Teknologi Informasi untuk mengatasi gangguan server. 26 BAB IV - PENUTUP

4.1. Kesimpulan