Mengatur kearsipan aktif dan tidak aktif Mengatur File sesuai dengan Jenis Surat dan Tahun Mencopy dan Scan dokumen - dokumen Penting Menangani Surat Yang Harus Didisposisikan

20

1. Mengatur kearsipan aktif dan tidak aktif

Dokumen-dokumen yang sudah tidak aktif dipisahkan dengan dokumen- dokumen yang masih aktif, kemudian dokumen-dokumen yang sudah tidak aktif tersebut disimpan ditempat khusus atau bahkan dimusnahkan apabila dokumen tersebut sudah benar-benar tidak diperlukan lagi. Adapun jenis jenis dokumen tersebut adalah Surat Perintah Pembukuan Dan Penarikan Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri SP4, Undangan Rapat, Notice of Payment NoP, Daftar hadir rapat, bahan-bahan presentasi dan dokumen tidak penting.

2. Mengatur File sesuai dengan Jenis Surat dan Tahun

Dokumensurat-surat Negara yang sudah tidak aktif dipisahkan menurut jenis suratnya lalu diurutkan berdasarkan tahun dokumensurat. Suratdokumen tersebut walaupun bukan termasuk dalam arsip aktif dan secara operasional juga tidak dibutuhkan lagi tidak dapat dimusnahkan karena sewaktu – waktu digunakan dalam proses hukum. Adapun jenis jenis dokumen tersebut, SUN Surat Utang Negara, SULNI Surat Utang Luar Negeri, BSPUN Buku Saku Perkembangan Utang Pemerintah, Data Requested kegiatan pengarsipan ini sebenarnya diluar jobdesk Penulis, Penulis hanya membantu Subdit Akuntansi dan Pelaporan.

3. Mencopy dan Scan dokumen - dokumen Penting

Dokumen-dokumen yang penting dicopy dan discan lalu disimpan dalam folder yang telah disediakan. Dokumen-dokumen tersebut disimpan dalam format Pdf. Dan untuk dokumen-dokumen yang difotocopy 21 selanjutnya diproses diinput ke dalam komputer sesuai dengan jenisnya dan diserahkan kepada pihak yang bersangkutan sesuai dengan disposisi. Adapun proses sebelum melakukan scaning dan mencopy dokumen adalah, surat masuk ataupun surat keluar yang berupa Surat Perintah Pembukuan Dan Penarikan Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri SP4, Notice of Payment NoP disampaikan terlebih dahulu kepada Kasubdit lalu dicek dan diberikan disposisi lebih lanjut

4. Menangani Surat Yang Harus Didisposisikan

Bila ada surat yang harus didisposisikan kepada Kasi Setelmen Transaksi Pinjaman dan Hibah I atau Pinjaman dan Hibah II maka surat tersebut langsung disampaikan kepada pihak yang sesuai dalam disposisi. Dokumen yang diproses dalam hal ini adalah Surat Perintah Pembukuan Dan Penarikan Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri SP4, Nota Dinas, Surat Perintah Membayar SPM, dan Surat Undangan Rapat. 5. Menginput dokumen lelang Dokumen-dokumen mengenai lelang hibah barangjasa diproses dari data yang sudah discan dalam bentuk Pdf untuk diinput dalam excel. Adapun dokumen-dokumen lelang hibah barangjasa itu adalah lelang dari beberapa lender seperti Bank Mandiri berupa barang. 6. Menghandle surat masuk Surat masuk yang diterima dipilah-pilah antara lain registrasi, Notice of Disbursment NoD, Notice of Payment NoP, atau dokumen surat lainnya kemudian dicatat ke Agenda Surat Masuk yang terdapat di 22 program excel. Surat tersebut dicatat nomor surat, document id, tanggal surat, perihalsubject, darimana surat tersebut berasal, alamat tujuan dari surat tersebut . Surat masuk tersebut diberi lembar disposisi, diisi nomor agenda surat, tanggal surat tersebut diterima. Setelah itu surat-surat masuk tersebut dihantarkan ke Kasubdit Setelmen Transaksi untuk diparaf, setelah diparaf dipilah-pilah untuk disampaikan ke masing- masing di lingkungan Setelmen Transaksi.

7. Menginput Surat Keluar