BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan unsur penting dalam sebuah penelitian ilmiah sehingga metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan
apakah hasil penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan Hadi, 2000. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional,
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi akademik mahasiswa yang aktif berorganisasi.
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Identifikasi variabel-variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel tergantung : prestasi akademik
b. Variabel bebas
: self-regulated learning
2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional setiap variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Prestasi akademik adalah hasil yang dicapai seseorang dalam bidang
akademisnya. Prestasi akademik mahasiswa akan dilihat melalui IPK Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa.
b. Self-regulated learning adalah kemampuan seseorang dalam mengatur
belajarnya sendiri mengaktifkan pikiran, perasaan dan perilaku dalam mencapai tujuan belajarnya dengan melakukan strategi self-regulated
Universitas Sumatera Utara
learning.Dalam penelitian ini self-regulated learning diukur dengan menggunakan Skala Self-Regulated Learning yang dikemukakan oleh
Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1998, yang terdiri dari : evaluasi terhadap diri, mengatur dan mengubah materi pelajaran, membuat rencana dan
tujuan belajar, mencari informasi, mencatat hal penting, mengatur lingkungan belajar, konsekuensi setelah mengerjakan tugas, mengulang dan mengingat,
meminta bantuan teman sebaya, meminta bantuan guru, meminta bantuan orang dewasa, mengulang tugas atau tes sebelumnya, mengulang catatan, dan
mengulang buku pelajaran. Tinggi-rendahnya self-regulated learning yang dialami peserta didik dapat dilihat melalui tinggi rendahnya skor yang
diperoleh pada Skala Self-Regulated Learning. Semakin tinggi skor yang diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki kemampuan self-
regulated learning yang baik, dan apabila semakin rendah skor yang diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki kemampuan self-regulated
learning yang buruk.
3. Populasi, Sampel, Dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 3.1. Populasi dan sampel
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sampel adalah bagian kecil dari sekelompok
objek yang menjadi masalah sasaran penelitian Azwar, 2004. Dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, mengambil populasi dari
mahasiswa di Universitas Sumatera Utara. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang terdaftar
sebagai anggota atau memiliki jabatan dalam organisasi PEMA.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil secara nonrandom, tepatnya yaitu incidental sampling. Pengambilan sampel didasarkan kepada hanya
kepada invidu-individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai yang akan diselidiki, indvidu tersebut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Hadi,
2000. Teknik ini bisanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, dengan teknik ini bersifat praktis yang didasarkan dari keterbatasan
peneliti, yakni keterbatasan waktu dan dana. Dimana peneliti menggunakan incidental sampling dikarenakan peneliti melakukan
wawancara dengan mahasiswa yang dianggap signifikan sebagai anggota PEMA.
4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala yaitu suatu cara atau metode penelitian dengan menggunakan daftar
pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Skala yang digunakan antara lain skalaSelf-Regulated Learning. Dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis
bentuk likert dengan empat alternatif jawaban yang harus dipilih oleh sampel. Skala self-regulated learning yang disusun terdiri dari aitem-aitem yang
bersifat favourable yaitu pertanyaan yang kalimatnya mendukung atau memihak pada objek sikap dan unfavourable yaitu pertanyaan yang kalimatnya tidak
mendukung terhadap objek sikap yang hendak diukur Azwar, 2004. Bentuk skala ini berupa pilihan ganda yang memberikan empat alternatif pilihan jawaban
yaitu SS Sangat Sesuai, S Sesuai, TS Tidak Sesuai, dan STS Sangat Tidak Sesuai.
Universitas Sumatera Utara
Pernyataan favorable bersifat positif mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut.
1. Nilai 4 untuk jawaban sangat sesuai SS
2. Nilai 3 untuk jawaban sesuai S
3. Nilai 2 untuk jawaban tidak sesuai TS
4. Nilai 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS
Pernyataan unfavorable bersifat negatif mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut.
1. Nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai SS
2. Nilai 2 untuk jawaban sesuai S
3. Nilai 3 untuk jawaban tidak sesuai TS
4. Nilai 4 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS
Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Self-Regulated Learning Sebelum Uji
Coba
No. Strategi
Aitem Favorable
Aitem Unfavorable
Jumlah 1.
Evaluasi terhadap diri sendiri
1, 31, 54 7, 24, 51
6 2.
Mengatur dan
mengubah materi
pelajaran 13, 39, 62
9, 29, 69 6
3. Membuat rencana dan
tujuan belajar 20, 48, 71
23, 42, 83 6
4. Mencari informasi
26, 40, 75 3, 30, 63
6 5.
Mencatat hal penting 8, 36, 65
14, 34, 59 6
6. Mengatur lingkungan
belajar 10, 44, 78
16, 38, 56 6
7. Konsekuensi
setelah mengerjakan tugas
19, 41, 60 5, 27, 72
6 8.
Mengulang dan
mengingat 2, 53, 74
22, 46, 77 6
9. Meminta
bantuan teman sebaya
28, 32, 82 18,52, 66
6
Universitas Sumatera Utara
10. Meminta
bantuan dosen
11, 50, 67 6, 47, 84
6 11.
Meminta bantuan
orang dewasa 25, 57, 79
37, 61, 81 6
12. Mengulang tugas atau
tes sebelumnya 4, 43, 70
21, 55, 73 6
13. Mengulang catatan
12, 35,76 45, 64, 80
6 14.
Mengulang buku
pelajaran 15, 33, 58
17, 49, 68 6
Jumlah 42
42 84
5. Uji Coba Alat Ukur 5.1.Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji coba alat ukur dalammenjalankan fungsinya. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan
dengantujuan adalah: pertama, seberapa jauh alat ukur skala self- regulatedlearning mengukur atau mengungkap dengan tepat pada
mahasiswa yang aktif berorganisasi. Kedua, seberapa jauh alat ukur
menunjukkan kecermatan atau ketelitianpengukuran atau dengan kata lain
dapat menunjukkan keadaan yang sebenarnyaAzwar, 2004.
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujianterhadap isi tes dengan analisis rasional dan melalui professional
judgementAzwar, 2004. Dalam penelitian ini, peneliti meminta professional judgementdari dosen pembimbing di Fakultas Psikologi USU.
5.2.Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yangmenunjukkan konsistensi alat ukur yang bersangkutan biladiterapkan
beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitasalat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan
Universitas Sumatera Utara
indikatorkonsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama.Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada
konsistensi atau kepercayaanhasil ukur yang mengandung makna
kecermatan pengukuran Azwar, 1997.
Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatanreliabilitas konsistensi internal yaitu single trial administration
dimana skalapsikologi hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai subjek.Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan
berefisiensi tinggi Azwar,2004. Metode konsistensi internal yang digunakan dalam penelitian ini untukmenguji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan koefisien Alpha Cronbachyaitu tes dibelah menjadi bagian- bagian sebanyak jumlah aitem. Penghitungan daya beda aitem dan
koefisien reliabilitas dalam uji coba ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 20.0 for Windows.
5.3.Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala self-regulated learning dilakukan terhadap 100 mahasiswa yang aktif berorganisasi. Untuk melihat daya diskriminasi
aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 20.0 for windows. Hasil uji daya beda aitem menggunakan
batasan r
it
≥ 0.30. Jadi,apabila aitem yang memiliki uji daya beda aitem di bawah 0.30 dianggap gugur, dan didapat 5 aitem yang gugur.
Hasil uji daya beda aitem, didapat 79 aitem yang memiliki daya beda aitem diatas 0.30, jumlah aitem ini melebihi jumlah yang diharapkan
peneliti. Dimana jika aitem terlalu banyak, maka akan menimbulkan
Universitas Sumatera Utara
kelelahan pada subjek ketika mengisinya sehingga akan berdampak pada skor yang kurang maksimal. Aitem yang memiliki indeks daya
diskriminasi sama dengan atau lebih besar dari 0.30 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang direncanakan untuk dijadikan skala, maka kita dapat
memilih aitem-aitem yang memiliki indeks daya diskriminasi yang tertinggi Azwar, 2009.
Maka dari itu, peneliti memilih aitem-aitem yang memiliki indeks daya diskriminasi yang tertinggi dan didapat 56 aitem, dimana setiap
strategi memiliki 2 aitem favorable dan 2 aitem unfavorable. Dari 56 aitem tersebut skor daya beda aitem dengan r
it
= 0.312 - 0.737 dengan reliabilitas sebesar 0.953.
Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Self-Regulated Learning Sesudah Uji Coba
No. Strategi
Aitem Favorable
Aitem Unfavorable
Jumlah 1.
Evaluasi terhadap diri sendiri
1, 54 7, 24
4 2.
Mengatur dan
mengubah materi
pelajaran 13, 62
9, 69 4
3. Membuat rencana dan
tujuan belajar 20, 48
42, 83 4
4. Mencari informasi
40, 75 3, 63
4 5.
Mencatat hal penting 36, 65
34, 59 4
6. Mengatur lingkungan
belajar 44, 78
16, 56 4
7. Konsekuensi
setelah mengerjakan tugas
41, 60 27, 72
4 8.
Mengulang dan
mengingat 2, 74
22, 77 4
9. Meminta
bantuan teman sebaya
28, 82 18, 66
4 10.
Meminta bantuan
dosen 11, 67
6, 47 4
11. Meminta
bantuan orang dewasa
25, 79 37, 81
4 12.
Mengulang tugas atau tes sebelumnya
4, 70 21, 55
4
Universitas Sumatera Utara
13. Mengulang catatan
12, 76 64, 80
4 14.
Mengulang buku
pelajaran 33, 58
17, 68 4
Jumlah 28
28 56
Dikarenakan aitem
sebelum Skala
Self-Regulated Learningdigunakan dalam pengambilan data untuk penelitian, terlebih
dahulu aitem yang telah memenuhi validitas dan reliabilitas disusun kembali. Sehingga penyebaran aitem setelah dilakukan penyusunan
kembali dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Self-Regulated Learning Untuk Penelitian
No. Strategi
Aitem Favorable
Aitem Unfavorable
Jumlah 1.
Evaluasi terhadap diri sendiri
1 1, 54 32 7 6, 24 17
4 2.
Mengatur dan
mengubah materi
pelajaran 13 10, 62
37 9 7, 69 44
4 3.
Membuat rencana dan tujuan belajar
20 14, 48 30
42 27, 83 56 4
4. Mencari informasi
40 25, 75 48
3 3, 63 38 4
5. Mencatat hal penting
36 23 , 65 40
34 22, 59 35 4
6. Mengatur lingkungan
belajar 44 28, 78
51 16 11, 56 33
4 7.
Konsekuensi setelah
mengerjakan tugas 41 26, 60
36 27 19, 72 46
4 8.
Mengulang dan
mengingat 2 2, 74 47
22 16, 77 51 4
9. Meminta
bantuan teman sebaya
28 20, 82 55
18 13, 66 42 4
10. Meminta
bantuan dosen
11 8, 67 42 6 5, 47 29
4 11.
Meminta bantuan
orang dewasa 25 18, 79
52 37 24, 81 54
4 12.
Mengulang tugas atau tes sebelumnya
4 4, 70 46 21 15, 55 32
4 13.
Mengulang catatan 12 9, 76 49 64 39, 80 53
4 14.
Mengulang buku
pelajaran 33 21, 58
34 17 12, 68 43
4 Jumlah
28 28
56
Universitas Sumatera Utara
Angka yang berada di dalam kurung adalah nomor aitem di dalam skala penelitian
6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian akan diuraikan ke dalam beberapa tahap sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Penelitian
a. Persiapan
Dalam tahap ini, peneliti melakukan observasi pada mahasiswa yang aktif berorganisasi di Universitas Sumatera Utara. Peneliti juga
melakukan survey pada tanggal 20 Juni 2013 pada 93 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang aktif berorganisasi guna
melihat gambaran prestasi akademik mahasiswa tersebut. b.
Pembuatan Alat Ukur Pada tahapan ini yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat alat
ukur. Penelitian ini menggunakan skala self-regulated learning yang disusun oleh peneliti berdasarkan 14 strategi self-regulated learning
yang dikemukakan oleh Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1998. Penyusunan skala ini didahului dengan membuat blue print
yang kemudian dilanjutkan dengan operasionalisisasi dalam bentuk aitem-aitem pernyataan yang jumlah aitemnya 84 aitem.
c. Uji Coba Alat Ukur
Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba alat ukur dilaksanakan pada tanggal 27
November 2013 sampai 30 November 2013 yang melibatkan 100 mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang aktif berorganisasi.
Universitas Sumatera Utara
d. Revisi Alat Ukur
Setelah aitem diperiksa oleh professional judgment dan telah diujicobakan kepada mahasiswa anggota PEMA di USU, data uji coba
dianalisis daya diskriminasi aitem dan reliabilitasnya menggunakan bantuan program SPSS version 20.0 for windows. Daya diskriminasi
aitem dihitung dengan menggunakan korelasi pearson product moment dimana akan dilakukan penseleksian terhadap aitem yang memiliki
daya diskriminasi di atas 0.30. Dari 64 aitem yang diujicobakan, didapatkan bahwa ada 79 aitem yang dapat digunakan digunakan
dalam penelitian. Kemudia peneliti menyeleksi 79 aitem dengan mengambil aitem-aitem dengan daya diskriminasi aitem yang tertinggi
pada setiap strategi dan didapat 56 aitem dengan daya beda aitem yang bergerak dari rentang 0.312
– 0.737 dan reliabilitas alat ukur sebesar 0.953. Peneliti kemudian melakukan penomoran baru terhadap aitem
yang bertahan dalam proses uji coba agar dapat kemudian disusun menjadi skala penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini peneliti melakukan pengambilan data dengan memberikan alat ukur berupa skala self-regulated learning kepada subjek penelitian.
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 9-18 Desember 2013, peneliti membagikan skala self-regulated learning kepada 125 mahasiswa anggota
PEMA di Universitas Sumatera Utara. Peneliti mendatangi kantor PEMA pada setiap fakultas di USU untuk meminta kesediaan subjek penelitian
mengisi skala. Dari semua fakultas yang terdapat di USU, hanya 6 fakultas dengan organisasi PEMA yang masih aktif.
Universitas Sumatera Utara
3.
Tahap Pengolahan Data Penelitian
Setelah diperoleh data dari skala self-regulated learning, maka dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisa
menggunakan bantuan program SPSS version 20.0 for Windows.
7. Metode Analisis Data
Penganalisisan data merupakan suatu proses lanjutan dari proses pengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data,
kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil pengolahan data Prasetyo, 2005. Data yang diperoleh pada penelitian ini
akan diuji melalui program SPSS version 20.0 for Windows. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variable, yaitu variable bebas dan variable
tergantung telah terdistribusi secara normal. Data penelitian dikatakan terdistribusi secara normal jika p 0.05. Uji normalitas sebaran pada
penelitian ini dianalisa dengan menggunakan Kolmogrov Smirnov, dengan bantuan SPSS version 20.0 for Windows.
b. Uji Regresi
Analisa regresi dilakukan untuk menguji hipotesa penelitian guna mengetahui seberapa besar pengaruh self-regulated learning terhadap
prestasi akademik pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Pada
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini, uji regresi dilakukan dengan bantuan SPSS version 20.0 for Windows.
\
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA