Analisis Univariat Analisis Bivariat

BAB V HASIL PEMBAHASAN

A. HASIL

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh daun bangun bangun untuk meningkatkan produksi ASI yang dilakukan di desa sidodadi Kec.Delitua Kab.Deli Serdang. Jumlah responden adalah 32 orang. Responden diberikan sop daun bangun-bangun sehari sebanyak 150 gram yang di campur dengan ayam secukupnya.

1. Analisis Univariat

Analisis univariat ini bertujuan mendeskripsikan karaktristik masing-masing variabel yang diteliti. Yakni melihat produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan daun bangun-bagun. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya, sedangkan data yang bersifat numerik di cari mean, median dan standart deviasinya. Kraktristik responden dari data demografi meliputi: umur, paritas, pendidikan, dan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi responden berdasarkan karakteristik data demografi ibu menyusui Desa Sidodadi Kec. Deli Tua Kab. Deli Serdang Tahun 2012 Karakteristik Frekuensi Persentase Usia: - 25 tahun - 25 – 35 tahun - 35 tahun 10 19 3 31,3 59,4 9,4 Paritas : - 3 anak - 3 anak - 3 anak 6 17 9 18,8 53,1 28,1 Pendidikan - SD - SMP - SMA 16 14 2 50,0 43,8 6,3 Pekerjaan - IRT - Petani - Wiraswasa 21 3 8 65,6 9,4 25,0 Berdasarkan tabel 5.1. diatas diperoleh bahwa sebagian besar responden berusia 25-35 tahun sebanyak 19 orang 5949. Berdasarkan paritas mayoritas responden mempunyai 3 anak sebanyak 17 orang 53,1. Berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan sekolah dasar SD sebanyak 16 orang 50,0. Berdasarkan pekerjaan sebagian besar mayoritas responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 21 orang 65,6. Universitas Sumatera Utara

2. Analisis Bivariat

Analisis ini digunakan untuk menguji Pengaruh daun bangun-bangun untuk meningkatkan produksi ASI berdasarkan dari berat badan bayi,fekuensi menyusui dan BAK bayi sebelum dan sesudah diberikan daun bangun bangun. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistic uji t-dependent yakni membandingkan data sebelum dan sesudah diberikan daun bangun-bangun, dan diperoleh mean perbedaan sebelum dan sesudah intervensi. Taraf signifikansi 95 α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai probabilitas p 0,05 maka H ditolak, apabila p 0,05 maka H gagal ditolak. Berdasarkan tabel 5.2 dibawah ini yang menjelaskan tentang berat badan bayi sebelum dan sesudah diberikan daun bangun bangun di mana sebelum diberikan daun bangunbangun berat badan bayi rata-rata 4284,38 gram dengan standart deviasi 1251,350 dan sesudah diberikan daun bangun bangun dapat dilihat berat badan bayi rata-rata 4531,25 gram dengan standar deviasi 1252,46 dan nilai p. value 0,003 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh daun bangun bangun terhadap produksi asi berdasrkan berat badan bayi. Tabel 5.2. Distribusi Responden berdasarkan berat badan bayi sebelum dan sesudah di berikan daun bangun bangun di Desa Sidodadi Kec. Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Variabel Mean Standar deviasi P. value Berat badan bayi sebelum 4284,38 g 1251,350 0,003 Berat badan bayi sesudah 4531,25 g 1252,46 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.3 dibawah ini yang menjelaskan tentang frekuensi menyusui bayi sebelum dan sesudah diberikan daun bangun bangun di mana sebelum diberikan daun bangun bangun frekuensi menyusui bayi 8,19 kalihari dengan standart deviasi 2,729 dan sesudah diberikan daun bangun bangun dapat dilihat sesudah diberikan daun bangun bangun 10,44 kalihari dengan standar deviasi 1,190 dan nilai p. value 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh daun bangun bangun berdasarkan frekuensi menyusui bayi. Tabel 5.3. Distribusi Responden berdasarkan frekuensi menyusui bayi sebelum dan sesudah di berikan daun bangun bangun di Desa Sidodadi Kec. Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Variabel Mean Standar deviasi P. value Frekuensi menyusui bayi sebelum 8,19 kalihari 2,729 0,000 Frekuensi menyusui bayi sesudah 10,44 kalihari 1,190 Berdasarkan tabel 5.4 dibawah ini yang menjelaskan tentang BAK bayi sebelum dan sesudah diberikan daun bangun bangun di mana sebelum diberikan daun bangun bangun BAK bayi rata-rata 6,38 kalihari dengan standart deviasi 1,100 kali dan sesudah diberikan daun bangun bangun dapat dilihat BAK bayi rata-rata 7,41 kalihari dengan standar deviasi 1,682 dan nilai p. value 0,008 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh daun bangun bangun berdasarkan BAK bayi. Tabel 5.4 Distribusi Responden berdasarkan BAK bayi sebelum dan sesudah di berikan daun bangun bangun di Desa Sidodadi Kec. Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Variabel Mean Standar deviasi P. value BAK bayi sebelum 6,38 kalihari 1,100 0,008 BAK bayi sesudah 7,41 kalihari 1,682 Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan