Pengelolaan Lingkungan Hidup Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Renstra Kantor Lingkungan Hidup 2012 2017 10 | B a b I I I pada dinding bukit juga tidak mempertimbangakan fungsi kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan catchment area areal resapan air. Kekeliruan dalam pemanfaatan sumberdaya alam yang juga terjadi di Kota Payakumbuh adalah kesalahan dalam proses pengolahan lahan pertanian. Pembakaran jerami, pemakaian pestisida dan pupuk buatan yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan kerusakan sumberdaya alam yang ada.

2. Pengelolaan Lingkungan Hidup

Persoalan lingkungan hidup merupakan persoalan lintas sektoral dan lintas wilayah yang menuntut penanganan secara terpadu. Pengelolaan lingkungan hidup tidak bisa dilakukan secara parsial atau sektoral. Pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri misalnya, tidak akan bisa ditangani oleh perindustrian saja. Dampak yang ditimbulkan akan bisa menganggangu kesehatan masyarakat, lahan pertanian, atau bahkan mencemari sumber air yang digunakan oleh berbagai sektor. Begitu juga masalah dengan lingkungan lainnya. Persoalan lingkungan hidup bisa melibatkan lintas kabkota, lintas provinsi bahkan lintas negara. Pencemaran udara kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan misalnya, tidak hanya menimbulkan masalah di daerah sumber kebakaran hutan itu terjadi. Persoalannya akan dapat menimbulkan masalah bagi negara-negara tetangga tergantung pada seberapa besar kebakaran itu terjadi. Pencemaran sungai juga merupakan persoalan lintas wilayah yang tidak mungkin dikelola oleh daerah sumber pencemar itu. Daerah hulu yang mencemari tapi dampaknya justru dirasakan oleh kawasan hilir dari aliran sungai tersebut. Seperti telah diuraikan di atas, pengelolaan lingkungan hidup tidak akan mungkin dilakukan secara parsial, sektoral dan secara kewilayahan yang sempit. Untuk itu sangat diperlukan adanya integritas dan komitmen bersama yang Renstra Kantor Lingkungan Hidup 2012 2017 11 | B a b I I I sangat tinggi dari berbagai pihak, baik itu intern pemerintahan suatu daerah KabKota atau Provinsi serta juga antar pemerintah daerah yang menjadi sumber masalah dan yang terkena dampak dari masalah lingkungan tersebut. Integritas dan komitmen yang tinggi tersebut tentu saja sangat ditentukan oleh adanya pemahaman yang sama terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya pengetahuan tentang ilmu-ilmu lingkungan.

3. Peran Serta Masyarakat