Hipotesis Hipotesis Umum Hipotesis Khusus

Acep Saepuloh, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Maslah Problem Solving Dalm Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelistrikan OtomotifPsko Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Hipotesis

Hipotesis dalam sebuah penelitian merupakan jawaban yang bersifat sementara atas permasalahan yang sedang dihadapi. Seorang peneliti perlu menggunakan hipotesis atas permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan karya tulis ilmiah, pernyataan hipotesis ini dilandasi pada asumsi sebelumnya. Untuk itu perlu jawaban serta dibuktikan kebenarannya melalui pengolahan dan analisis datanya. Menurut Sugiyono 2009 : 64 hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Umum

Adapun hipotesis umum yang peneliti ajukan ialah sebagai berikut: 1. Ho = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solving tidak memberikan pengruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada Mata Pejajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO. 2. H 1 = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng dapat memberikan pengruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO.

2. Hipotesis Khusus

Hipotesis khusus yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut: 1. H = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solving tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek mengingat C1. H 1 = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek mengingat C1. Acep Saepuloh, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Maslah Problem Solving Dalm Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelistrikan OtomotifPsko Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. H = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek memahami C2 H 1 = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek memahami C2 3. H = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng tidak memberikan pengrauh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek menerapkan C3 H 1 = Pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah Problem Solvi ng dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelitrikan Otomotif PSKO pada aspek menerapkan C3 Acep Saepuloh, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Maslah Problem Solving Dalm Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Perbaikan Sistem Kelistrikan OtomotifPsko Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperiment dengan menggunakansuatu metode tanpa menggunakan kelompok pembanding. Tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperiment adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat di peroleh melalui eksperiment sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variable yang relevan. Dalam pelaksanaannya tidak menggunakan penugasaan random. Sebagaimana dikatakan Mohamad Ali 1992: 15 bahwa: “Kuasi eksperiment hampir mirip dengan eksperiment sebenarnya, perbedaannya terletak pada penugasaan subyek, yatiu kuasi eksperimen tidak dilakukan penugasaan random melainkan dengan menggunkana kelompok- kelompok yang sudah ada”. Ciri utama kuasi eksperiment dengan tidak di lakukannya penugasaan random melainkan melakukan pengelompokan subjek penelitian berdasarkan kelompok yang telah terbentuk sebelumnya. Penelitian kuasi eksperiment dengan menggunakan penelitian yang tidak menggunakan kelompok pembanding. Pada desain ini kelompok eksperiment menggunakan pembelajaran dengan metode pemecahan masalah Problem Solving pada mata pelajaran Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif PSKO. 2. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dilakukan pada satu kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan metode pemecahan masalah problem solving pada mata