commit to user 39
zona hambatan dengan menggunakan penggaris melewati pusat sumuran.
Mengulang tahap penelitian poin a dan b dengan perasan kulit jeruk purut yang berbeda. Pengulangan perasan dilakukan
sebanyak 3 kali.
J. Analisis Data
Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Uji Kruskal Wallis
adalah uji untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antar kelompok yang diuji
α = 0,05. Hipotesis:
H : Tidak ada perbedaan antar kelompok perlakuan
H
1
: Ada perbedaan antar kelompok perlakuan. Pengambilan keputusan:
Jika probabilitas 0.05 maka H diterima
Jika probabilitas 0.05 maka H ditolak
Uji Mann Whitney digunakan untuk membandingkan rerata diameter zona hambatan antar kelompok sehingga dapat diketahui kelompok mana yang
berbeda secara s ignifikan atau tidak dengan kelompok lain α = 0,05.
Hipotesis: H
: Tidak ada perbedaan antara kelompok yang dibandingkan. H
1
: Ada perbedaan antara kelompok yang dibandingkan.
commit to user 40
Pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0.05 maka H
diterima Jika probabilitas 0.05 maka H
ditolak Data diolah dengan menggunakan Statistical Producy and Service Solution
SPSS 16,00 for Windows Budiarto, 2002.
commit to user 41
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Dari uji pendahuluan yang dilakukan sebelum uji penelitian, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 1 . Rerata Diameter Zona Hambat Trichophtyon mentagrophytes pada
Uji Pendahuluan
Perlakuan Rerata Diameter
Zona Hambat mm
Akuades kontrol negatif
6 Flukonazol 25 µg
kontrol positif 37,2
Perasan kulit jeruk purut 20
14 Perasan kulit jeruk
purut 40 15
Perasan kulit jeruk purut 60
13 Perasan kulit jeruk
purut 80 22,5
Perasan kulit jeruk purut 100
19
Sumber data : Primer, Desember 2010 Keterangan: Pengukuran diameter zona hambat termasuk diameter sumuran 6 mm
Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 1. Dari Tabel 1 di atas dapat dibuat grafik yang menggambarkan rerata diameter zona hambatan pada
masing-masing perlakuan.
commit to user 42
Gambar 4. Diagram Rerata Diameter Zona Hambat mm Masing-Masing
Kelompok Perlakuan pada Uji Pendahuluan
Pada uji penelitian, konsentrasi perasan kulit jeruk purut yang digunakan adalah 70, 80, 90, dan 100. Dilakukan pengulangan percobaan
sebanyak 3 kali dengan perasan kulit jeruk purut yang berbeda. Hasil masing- masing penelitian dapat dilihat pada lampiran 2, 3, dan 4. Adapun rerata hasil
penelitian eksperimental laboratorium efek antifungi perasan kulit jeruk purut Citrus hystrix terhadap pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes secara in
vitro pada Sabouraud Dextrose Agar adalah sebagai berikut:
Tabel 2 . Rerata Diameter Zona Hambat Trichophyton mentagrophytes Dari
Tiga Kali Perasan Diameter Zona Hambat mm
Akuades Rerata Perasan Kulit Jeruk Purut
Flukonazol 25 µg
70 80
90 100
Perasan I 6
13,4 20
21,8 21,4
26,4 Perasan II
6 13,2
18,6 22,2
21 25
Perasan III 6
12,4 20
21 23
25 Rerata
6 13
19,5 21,7
21,8 25,5
Sumber data : Primer, Desember 2010 Keterangan: Pengukuran diameter zona hambat termasuk diameter sumuran 6 mm
6 14
15 13
22,5 19
37,2
5 10
15 20
25 30
35 40
Akuades Perasan Kulit
Jeruk Purut 20
Perasan Kulit Jeruk Purut
40 Perasan Kulit
Jeruk Purut 60
Perasan Kulit Jeruk Purut
80 Perasan Kulit
Jeruk Purut 100
Flukonazol 25ug
Kelompok Perlakuan D
ia m
e te
r Z
o n
a H
a m
b a
t m
m
commit to user 43
Dari tabel 2 di atas dapat dibuat diagram yang menggambarkan zona
hambatan perasan kulit jeruk purut Citrus hystrix terhadap Trichophyton mentagrophytes secara in vitro pada masing-masing kelompok perlakuan.
Gambar 5. Diagram Rerata Diameter Zona Hambat mm Masing-Masing
Kelompok Perlakuan pada Uji Penelitian
Pada diagram di atas dapat dilihat adanya perbedaan rata-rata diameter zona hambatan pada masing-masing kelompok perlakuan. Semakin tinggi
konsentrasi perasan yang digunakan, semakin besar zona hambatan yang terbentuk. Kelompok perlakuan dengan menggunakan akuades kontrol
negatif tidak menunjukkan adanya zona hambatan. Sedangkan kelompok perlakuan dengan flukonazol 25 µg kontrol positif menunjukkan rata-rata
diameter zona hambatan 25,5 mm terhadap Tricophyton mentagrophytes.
6 13
19,5 21,7
21,8 25,5
5 10
15 20
25 30
Akuades Perasan Kulit
Jeruk Purut 70
Perasan Kulit Jeruk Purut
80 Perasan Kulit
Jeruk Purut 90
Perasan Kulit Jeruk Purut
100 Flukonazol
25ug
Kelompok Perlakuan D
ia m
e te
r Z
o n
a H
a m
b a
t m
m
commit to user 44
B. Analisis Data