Baseline 1 A-1 Intervensi B

Intan Mara Mutiara, 2013 Penggunaan Media Komunikasi Visual Dalam Meningkatkan Bahasa Respektif Anak Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Baseline 1 A-1

Untuk mengetahui kemampuan bahasa reseptif anak, maka peneliti melakukan asesmen awal dengan melakukan tes perbuatan, tes lisan dan tes tertulis. Jumlah tes yang diberikan sebanyak 27 soal. Dengan penjabaran sebagai berikut :  Pertama, untuk mengukur kemampuan anak dalam melakukan sesuai dengan kalimat perintah. Pengukuran pada fase ini melalui tes perbuatan.  Kedua, untuk mengukur kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan. Pengukuran pada fase ini melalui tes tertulis dan tes lisan.  Ketiga, untuk mengukur kemampuan anak dalam memaknai kata yang terdiri dari memilih kata sesuai dengan uraian maknanya, memilih ilustrasi gambar sesuai dengan kalimat, memilih sinonim, memilih antonim. Pengukuran pada fase ini melalui tes tertulis. Pertama siswa diberikan 3 kalimat perintah berupa tulisan seperti “Buanglah sampah pada tempatnya”, lalu siswa diminta untuk memperagakannya. Setelah itu siswa diminta untuk menjawab pertanyaan singkat yang berkaitan dengan tulisan perintah yang tadi diberikan. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memaknai suatu kata, siswa diminta untuk memilih kata sesuai dengan uraian maknanya, memilih kata yang memiliki arti yang sama dan yang berlawanan dengan suatu kata. Kata-kata yang diteskan adalah kata yang terdapat pada kalimat yang diberikan sebelumnya.

b. Intervensi B

Pada tahap intervensi dilakukan selama 25 menit untuk kegiatan intervensi dan 15 menit untuk kegiatan evaluasi. Intervensi dilakukan dengan menggunakan media komunikasi visual yang berupa gambar dan tulisan. Perlakuan yang diberikan terhadap siswa adalah :  Mengkondisikan subjek di dalam ruangan khusus, dimana tidak ada orang selain subjek dan peneliti. Hal ini untuk menghindari adanya gangguan. Intan Mara Mutiara, 2013 Penggunaan Media Komunikasi Visual Dalam Meningkatkan Bahasa Respektif Anak Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Tahap intervensi penggunaan media komunikasi visual melalui poster di awali dengan siswa di minta untuk menjelaskan makna dari kata dan kalimat yang terdapat pada media komunikasi visual berupa poster. Hal ini untuk mengetahui kata apa saja yang belum dipahami siswa.  Jika siswa tidak mengetahuinya maka peneliti menjelaskan makna kata dan kalimat kepada siswa dengan cara memberi tahu arti kata tersebut atau memberi tahu persamaan kata atau lawan kata tersebut.  Setelah itu peneliti dan siswa bersama – sama melakukan perbuatan yang terdapat pada media komunikasi visual berupa poster.  Kemudian media komunikais visual tersebut di tempel pada dinding di kelas atau dilingkungan sekolah. Setelah selesai intervensi peneliti siswa dipersilahkan untuk istirahat selama lima menit. Selanjutnya adalah kegiatan evaluasi. Pada kegiatan evaluasi ini peneliti melakukan pengukuran hasil dari kegiatan intervensi, dengan memberikan tes pada subjek penelitian.

c. Baseline 2 A-2

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU MELALUI LIRIK LAGU HALO-HALO BANDUNG DI SLB-B PRIMA BHAKTI MULIA KOTA CIMAHI: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunarungu Kelas VI SLB-B Pri

0 0 48

PENGGUNAAN MEDIA FILM BERTEKS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA RESEPTIF ANAK TUNARUNGU KELAS IX SMPLB-B SUKAPURA BANDUNG.

0 0 23

PENGGUNAAN MEDIA ADOBE FLASH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS STRUKTUR KALIMAT (SPOK) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII SMPLB DI SLB BC PERMATA HATI SUMEDANG (Studi Eksperimen dengan Single Subject Research).

0 0 15

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG: Penelitian Single Subject research.

0 3 44

PENGGUNAAN TEKNIK PEMBELAJARAN MENGETAHUI (KNOW), INGIN MENGETAHUI (WANT), DAN BELAJAR (LEARNED) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS VII DI SLB PGRI KARYA WINAYA SUBANG : Penelitian Eksperimen Single Subject Research pada S

1 2 46

PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV di SLB-B/C Bina Mandiri Bogor.

1 1 35

PENGGUNAAN MEDIA ADOBE FLASH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF HIJAIYAH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 4 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA : Penelitian Eksperimen dengan Single Subject Research di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung.

1 1 50

PENGGUNAAN METODE VAKT (VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC, TACTILE) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK TUNARUNGU :Penelitian Single Subject Research terhadap Siswa Kelas D4 di SLB-B Prima Bhakti Mulya Kota Cimahi.

4 29 29

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN HABITAT FAUNA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN POKOK BAHASAN TEMPAT HIDUP HEWAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB B SUKAPURA.

1 1 39

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG REPRODUKSI PADA ANAK TUNARUNGU :Penelitian Eksperimen dengan Single Subject Research pada anak tunarungu kelas 2 SMPN di SLB YP3ATR 1 Cicendo.

0 0 30